Mengulik Apa Penyebab Jerawat dan Cara Ampuh Mengatasinya

Tahukah kamu, apa penyebab jerawat yang bisa tumbuh di sekitar pipi, jidat, hidung, dagu, dahi atau pun punggung?

Penyebabnya bisa sangat beragam dan bergantung pada berbagai faktor seperti produksi minyak berlebih, perubahan hormon androgen saat pubertas dan lainnya yang membuat tidak nyaman karena mengganggu penampilan.

Maka dari itu, untuk mengatasinya secara efektif penting untuk memahami apa  penyebab jerawat di tubuh dan bagaimana cara ampuh mengatasinya. 

Mari simak selengkapnya pada artikel berikut ini, ya!

Apa Penyebab Jerawat?

Penyebab jerawat dapat berbeda-beda tergantung dengan kondisi seseorang, adapun 10 penyebab timbulnya jerawat, seperti:

1. Produksi Sebum yang Berlebihan

Sebum merupakan salah satu minyak alami yang diproduksi oleh kelenjar sebaceous untuk melindungi dan melembapkan kulit.

Namun, produksi sebum yang berlebihan dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan pembentukan jerawat.

Kelenjar sebaceous ini banyak terdapat di wajah dan punggung, sehingga area ini rentan terhadap jerawat.

2. Perubahan Hormon 

Apa penyebab jerawat di jidat anak remaja? Biasanya hal ini dipengaruhi akibat adanya perubahan hormon. Biasanya, hormon androgen aktif selama masa remaja dan pada orang dewasa muda.

Perlu diketahui bahwa produksi hormon androgen meningkat selama masa pubertas pada laki-laki dan perempuan.

Peningkatan hormon ini menyebabkan kelenjar sebaceous di kulit membesar dan menghasilkan lebih banyak sebum.

Selain pada masa pubertas, perubahan hormon juga terjadi pada wanita yang sedang menstruasi atau telah mencapai usia paruh baya.

3. Pola Makan Tidak Sehat

Mengutip dari Jurnal Penelitian berjudul “Association Between Adult Acne and Dietary Behaviors: Findings From the NutriNet-Santé Prospective Cohort Study” jika seseorang sering mengkonsumsi makanan tinggi gula atau lemak akan mengakami peningkatan risiko timbulnya jerawat sebesar 54%.

Selain itu, konsumsi berlebihan minuman manis juga dihubungkan dengan peningkatan risiko jerawat sebesar 18% persen.

Beberapa jenis makanan lain seperti makanan siap saji atau fast food juga terkait dengan risiko yang lebih tinggi untuk mengalami jerawat.

Namun, hingga kini belum ada kejelasan apakah makanan siap saji hanya meningkatkan risiko jerawat atau benar-benar menjadi penyebab munculnya jerawat.

4. Kebersihan Diri

Pernahkah kamu berpikir apa penyebab jerawat di pipi? Jerawat di pipi bisa disebabkan karena tidak membersihkan diri dengan baik.

Menyentuh wajah dengan tangan yang kotor, menggunakan ponsel yang tidak bersih, atau sarung bantal yang jarang dicuci dapat menyebabkan penumpukan bakteri dan kotoran di kulit. Sehingga cepat timbulnya jerawat.

5. Faktor Genetik

Jerawat bisa turun-temurun ada dalam satu keluarga. Jika orang tua atau saudara kandung memiliki riwayat jerawat, kemungkinan besar kamu juga bisa mengalaminya.

Faktor genetik mempengaruhi ukuran dan aktivitas kelenjar sebaceous serta respons kulit terhadap bakteri dan peradangan.

6. Kulit Sensitif 

Orang dengan kulit sensitif cenderung lebih mudah mengalami jerawat. Hal ini disebabkan oleh kecenderungan kulit sensitif untuk mengalami iritasi atau reaksi negatif terhadap produk perawatan kulit tertentu. Akibatnya, jerawat sering muncul berulang kali.

Hal ini terutama disebabkan oleh penggunaan produk perawatan kulit yang berminyak seperti losion dan krim tebal. Selain itu, penggunaan produk rambut seperti pomade juga bisa meningkatkan risiko jerawat pada kulit sensitif.

Produk-produk tersebut dapat menyumbat pori-pori ketika bercampur dengan keringat, sehingga menyebabkan timbulnya jerawat.

7. Mudah Berkeringat 

Ternyata jerawat tak hanya muncul di pipi, jidat, dan dahi saja, namun bisa juga tumbuh di punggung. Lalu, apa penyebab jerawat di punggung?

Punggung merupakan area tubuh yang sering berkeringat, terutama saat melakukan aktivitas. Apabila keringat tersebut tidak dibersihkan dengan baik, pori-pori kulit dapat tersumbat, memicu munculnya jerawat di punggung.

Orang yang mengalami hiperhidrosis (keringat berlebihan) memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena jerawat di area punggung.

8. Meroko

Zat kimia yang terdapat dalam asap rokok bisa merusak kulit sebagaimana organ tubuh lainnya. Bahkan zat beracun dalam rokok juga dapat mengubah komposisi dan ketebalan minyak kulit atau sebum.

Perubahan komposisi dan ketebalan sebum bisa menyebabkan penyumbatan pori-pori yang mengakibatkan timbulnya flek hitam, jerawat dan komedo hitam maupun putih.

9. Produk Perawatan Kulit yang Tidak Sesuai

Apa penyebab jerawat lainnya? Penggunaan produk perawatan kulit atau kosmetik yang tidak sesuai dengan jenis kulit bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Produk yang terlalu berminyak atau mengandung bahan iritasi sebaiknya dihindari.

10. Gesekan dan Tekanan pada Kulit

Penggunaan pakaian ketat, topi, atau alat olahraga yang menekan kulit dapat menyebabkan jerawat. Gesekan dan tekanan ini bisa memicu iritasi dan penyumbatan pori-pori, menyebabkan jerawat terutama di area punggung dan dahi.

Cara Mengatasi Jerawat di Berbagai Area Tubuh

Untuk mengatasi jerawat yang muncul di berbagai area tubuh, penting untuk mengikuti beberapa langkah perawatan kulit yang tepat:

1. Menjaga Kebersihan Kulit

Bersihkan wajah dan tubuh secara teratur dengan sabun atau pembersih yang sesuai dengan jenis kulitmu. Hindari produk yang terlalu keras dan dapat mengiritasi kulit.

2. Menggunakan Produk Non-Comedogenic

Pilih produk perawatan kulit dan kosmetik yang non-comedogenic (tidak menyumbat pori-pori) dan bebas minyak. Ini membantu mencegah penyumbatan pori-pori dan pembentukan jerawat.

3. Eksfoliasi Secara Teratur

Eksfoliasi membantu mengangkat sel kulit mati dan mencegah pori-pori tersumbat. Gunakan eksfoliator yang lembut dan tidak menyebabkan iritasi, seperti asam salisilat atau asam glikolat.

4. Hindari Menyentuh Wajah atau Jerawat

Menyentuh wajah atau memencet jerawat bisa menyebabkan peradangan dan infeksi lebih lanjut. Biarkan jerawat sembuh dengan sendirinya atau gunakan perawatan topikal yang sesuai.

5. Jaga Pola Makan

Kamu bisa sehat dan bebas jerawat dengan konsumsi banyak buah, sayur, dan protein tanpa lemak. Hindari makanan tinggi gula olahan dan karbohidrat olahan.

6. Konsultasi dengan Dokter Kulit

Jika jerawat tidak kunjung membaik atau semakin parah, konsultasikan dengan dokter kulit. Mereka bisa memberikan perawatan yang lebih intensif, seperti obat oral atau topikal, dan saran khusus sesuai dengan kondisi kulitmu.

Dengan memahami apa penyebab jerawat dan mengikuti langkah perawatan yang tepat, kamu bisa mengatasi masalah jerawat di berbagai area tubuh dan memiliki kulit yang lebih sehat dan bersih.

Rekomendasi Dokter Spesialis Kulit Wajah Terpercaya

Apabila kalian ingin tahu lebih lanjut mengatasi kulit berjerawat yang tepat secara medis tanpa ketergantungan. Kalian dapat menghubungi dokter spesialis kulit di Metaderma.id

Berikut terdapat beberapa dokter spesialis kulit yang sudah memiliki pengalaman hingga 14 tahun dan mendapatkan rating terbaik dari para pasien yang telah mereka tangani:

1. Dr.dr Darma, SpD.V.E, Subsp.OBKFINSDV, FAADV

Dr.dr Darma, SpD.V.E, Subsp.OBKFINSDV, FAADV merupakan salah satu dokter spesialis kulit wajah yang telah berpengalaman selama 14 tahun. Tempat praktiknya ada di dua tempat yaitu DNI Skin Centre dan RSUP Prof.Ngoerah

2. Dr. Ida Ayu Listya Pradnya S, M.Biomed, SpKK

Dr. Ida Ayu Listya Pradnya S, M.Biomed, SpKK memiliki pengalaman selama 4 tahun di bidang spesialis kulit wajah. Saat ini tempat praktiknya di DNI Skin Centre.

3. Dr. Gusti Ayu Tika Pitha Loka

Sedangkan untuk Dr. Gusti Ayu Tika Pitha Loka memiliki pengalaman 2 tahun dan tempat praktiknya di DNI Skin Centre.

Itulah beberapa dokter spesialis kulit wajah yang bisa kalian hubungi untuk perawatan kulit wajah secara tepat dan cepat. Kalian bisa berkonsultasi dari rumah tanpa harus mengantri dan biaya murah hanya melalui chat WhatsApp saja.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, segera hubungi dokter spesialis kulit wajah di Metaderma.id sekarang juga!

Referensi:

Banner Health. 7 Tips to Get Rid of Body Acne. Diakses 28 Mei 2024.

https://www.bannerhealth.com/healthcareblog/better-me/tips-to-get-rid-of-body-acne-according-to-a-dermatologist

Right as Rain. 8 Ways to Treat Body Acne, According to a Dermatologist. Diakses 28 Mei 2024.

https://rightasrain.uwmedicine.org/well/prevention/body-acne

Halodoc. Alasan Jerawat di Wajah Sering Muncul secara Berulang. Diakses 28 Mei 2024.

https://www.halodoc.com/artikel/alasan-jerawat-di-wajah-sering-muncul-secara-berulang