Secara visual, tampilan dari Melasma dan Hiperpigmentasi memiliki kemiripan. Inilah yang mengakibatkan masih banyak yang belum mengetahui dengan jelas apa perbedaan dari Melasma dan Hiperpigmentasi.
Oleh sebab itu, Metaderma merangkum beberapa informasi tentang Melasma dan Hiperpigmentasi dari para Dokter Spesialis Kulit (Dermatolog). Mari kita simak penjelasannya, berikut ini.
Melasma & Hiperpigmentasi
Dilihat dari namanya, Hiperpigmentasi merupakan kondisi kulit dimana memiliki “Pigmen Berlebih”. Pigmentasi kulit setiap orang berbeda-beda, tergantung pada bagaimana warna dasar yang dimiliki. Jadi, ada yang lebih terlihat ada pula yang samar-samar.
Pembentukan hiperpigmentasi pun beragam, ada yang terjadi karena gangguan pigmen kulit seperti eksim dan jerawat, efek samping pasca inflamasi atau peradangan kulit, juga akibat paparan sinar matahari.
Sedangkan Melasma adalah kondisi dimana kulit mengalami kelainan pada pigmen primernya. Melasma muncul dengan sendirinya di permukaan kulit secara bertahap. Pemicunya utama Melasma adalah peningkatan kadar estrogen didalam tubuh.
Umumnya, Melasma muncul di area dahi, pipi, dan bibir bagian atas. Meski begitu, kemunculan Melasma tidak menyebabkan sensasi kulit terbakar atau gatal-gatal. Juga tidak menyebabkan kulit bersisik, berjerawat, dan tidak menimbulkan pustula.
Perbedaannya Tidak Terlihat, Hiperpigmentasi Ditandai dengan “Ruam Gatal”
Untuk mengetahui perbedaan dari Melasma dan Hiperpigmentasi, kamu perlu mencermati apakah terdapat ruam yang terasa gatal atau tidak. Ruam ini terlihat seperti eksim. Jika kamu mengalami Hiperpigmentasi, maka ruam-ruam tersebut akan memberikan sensasi rasa gatal di kulit.
Hiperpigmentasi juga biasanya terjadi setelah jerawat atau pustula di kulit. Ini disebut sebagai hiperpigmentasi pasca inflamasi.
Apabila kamu merasa mengalami salah satu diantara keduanya, baik itu Melasma maupun Hiperpigmentasi maka segeralah untuk menemukan penanganan yang tepat. Agar masalah kulit yang kamu alami dapat segera diobati dan dilakukan tahap pencegahan.
Pengobatan juga pencegahan Melasma dan Hiperpigmentasi beragam. Ini perlu disesuaikan dengan penyebab terjadinya dan kondisi kulit yang kamu miliki. Sehingga, akan lebih aman dan efektif ketika pengobatan Melasma dan Hiperpigmentasi dilakukan dengan pengawasan tenaga ahli, seperti dokter spesialis kulit.