Jangan Asal Pakai Skincare DIY!

Skincare DIY

Skincare DIY atau produk perawatan kulit yang dibuat secara mandiri, kerap mondar-mandir di media sosial. Dengan menawarkan cara yang mudah serta harga yang terjangkau, apakah sebenarnya produk perawatan kulit DIY aman untuk digunakan?

Memang terdapat beberapa jenis produk perawatan kulit DIY yang masih tergolong aman digunakan, salah satunya adalah penggunaan air beras. Produk perawatan kulit DIY ini telah digunakan selama ribuan tahun di negara asia timur seperti Jepang dan Cina.

Terbukti, produk perawatan kulit DIY dari air beras dapat digunakan sebagai produk perawatan kulit wajah dan rambut. Ini dikarenakan di dalam air beras terkandung bahan yang terbukti bermanfaat, mulai dari karbohidrat, Vitamin A, Vitamin E, asam amino, asam lemak, inositol, phenolics, hingga kojic acid.

Namun, produk perawatan kulit DIY air beras ini tetap berisiko. Terutama ketika proses pencucian kurang bersih dan kualitas beras kurang baik.

Skincare DIY Tidak Disarankan

Sebaiknya, gunakan produk perawatan kulit yang sudah terjamin keamanannya. Produk perawatan kulit DIY tidak disarankan penggunaannya karena tidak dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama. Sebab, tidak terkandung bahan pengawet di dalam produk perawatan kulit DIY.

Penggunaan produk perawatan kulit DIY juga berisiko meningkatkan pertumbuhan bakteri di kulit wajah. Serta, berisiko mengalami kulit berjerawat setelah menggunakan produk perawatan kulit DIY.

Banyak pula produk perawatan kulit DIY yang tergolong berbahaya, seperti penggunaan lemon segar di wajah, pasta gigi sebagai obat jerawat, hingga baking soda untuk mengeksfoliasi kulit.

Dermatolog menyarankan untuk tidak menggunakan produk perawatan kulit DIY karena dianggap lebih banyak kerugiannya daripada keuntungannya.

Picu Alergi dan Iritasi Kulit

Risiko lain dari penggunaan produk perawatan kulit DIY adalah dapat memicu timbulnya alergi dan iritasi kulit. Terutama bagi pemilik kulit sensitif. Kemungkinan alergi dan iritasi menjadi lebih besar.

Sulit untuk menentukan produk perawatan kulit DIY yang cocok dan tidak cocok untuk kulit wajah. Oleh karena itu, kemungkinan alergi, iritasi, dan gangguan pernapasan dari penggunaan produk perawatan kulit DIY menjadi lebih tinggi.