Simak Ciri Krim Wajah Abal-Abal Berikut Ini, Agar Terhindar Dari Efek Samping Berbahaya

Ciri Krim Wajah Abal-Abal

Seorang wanita yang tinggal di Kalimantan Timur baru-baru ini menjadi perhatian publik karena pengalaman buruknya dengan penggunaan krim pemutih wajah berisi merkuri. Penggunaan krim tersebut justru menyebabkan kulit wajahnya menggelap dan tampak “gosong.”

Tya, seorang perempuan berusia 30 tahun, mengungkapkan bahwa krim pemutih wajah abal-abal yang ia gunakan pada awalnya berhasil memutihkan kulit wajah. Namun, setelah setahun penggunaan yang terjadi adalah bercak hitam bermunculan di wajahnya.

Dokter: Masyarakat Perlu Berhati-hati

Dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Dikky Prawiratama, Msc, SpKK, menekankan kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap krim pemutih yang mengandung banyak merkuri. Sebab, krim semacam ini dijual bebas dipasaran dan dapat dibeli dengan mudah.

Iming-iming harga murah masih menjadi alasan utama mengapa banyak masyarakat yang tergiur untuk menggunakannya. Untuk itu, perlu adanya edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya mengenal kandungan skincare yang aman.

Untuk itu, Dokter Dikky memberikan beberapa tips yang dapat kamu aplikasikan ketika ingin membeli produk-produk perawatan kulit. Sehingga terhindar dari kemungkinan efek samping berbahaya akibat penggunaan krim abal-abal di kemudian hari.

Ciri Krim Wajah Abal-Abal

Berdasarkan penjelasan yang diberikan oleh Dokter Dikky mengenai informasi tentang cara mengenai krim abal-abal, produk ilegal ini dapat diidentifikasi melalui kemasannya. Apabila produk dijual melalui platform belanja online secara kiloan maka sudah dapat dipastikan itu adalah krim abal-abal.

Ciri lainnya dapat diidentifikasi melalui nomor registrasi produk yang telah terverifikasi dalam situs resmi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Jika produk skincare tidak mencantumkan nomor BPOM sebaiknya hindari pembeliannya. Begitu pula dengan produk skincare yang mencantumkan nomor BPOM tetapi tidak terdaftar pada situs resmi BPOM.

Beberapa oknum penjual krim abal-abal juga menggunakan klaim label “dalam proses registrasi”. Sangat tidak disarankan untuk membeli skincare dengan klaim seperti ini. Sebab, prosedur seharusnya adalah menjual produk perawatan kulit yang sudah memiliki nomor registrasi dan terdaftar dalam laman resmi. Skincare dengan klaim label “dalam proses registrasi” masih diragukan keamanannya sehingga lebih baik dihindari.