Metafriends perlu tahu nih, kalau skincare tidak sepenuhnya menyembuhkan jerawat secara permanen. Memang skincare mampu meredakan jerawat dan membantu proses penyembuhannya, tetapi tidak ada jaminan jerawat tidak akan muncul kembali. Ini dikarenakan oleh banyaknya faktor yang mempengaruhi kemunculan jerawat, mulai dari hormon, tingkat stres, pola hidup, hingga kebiasaan harian dalam menjaga kesehatan kulit wajah.
“Jerawat bisa dirawat menggunakan skincare sampai sembuh, tapi tidak ada jaminan kalau jerawat akan hilang secara permanen,” ujar Dokter Kulit Yessica Tania atau dr. Zie melalui laman media sosial Instagramnya @dr.yessicatania.
Skincare Jerawat Tetap Penting
Meskipun demikian, dr. Yessica mengatakan bahwa penggunaan skincare tetaplah penting dan harus dilakukan setiap hari untuk menjaga kesehatan kulit dan mencegah munculnya jerawat kembali. Melalui penggunaan skincare rutin, produksi minyak di wajah dapat terkontrol, sel kulit mati terangkat, dan keseimbangan mikrobioma kulit dapat terjaga.
Sehingga, penting untuk menggunakan skincare secara teratur dan menjadikan skincare sebagai bagian dari perawatan kulit rutin. Ketika melakukan perawatan kulit berjerawat, kita harus yakin bahwa penyebab jerawat dapat dikontrol. Dengan kita mengetahui dan sadar jika jerawat dapat kembali lagi, kita dapat mulai mengontrol pola hidup dan menyesuaikan kebiasaan perawatan kulit agar jerawat tidak mudah tumbuh kembali.
Seperti yang kita ketahui, jerawat merupakan masalah kulit paling umum yang banyak dialami banyak orang. Jerawat terjadi ketika pori-pori wajah mengalami penyumbatan oleh minyak, sel kulit mati, dan zal lain di kulit. Kemudian bakteri propionibacterium acnes menginfeksi pori-pori yang tersumbat, akibatnya peradangan terjadi di area tersebut.
Selain itu, banyak juga faktor lain yang mempengaruhi pembentukan jerawat di wajah seperti faktor genetik atau keturunan, paparan sinar matahari berlebih, penggunaan obat tertentu, pemakaian produk kosmetik berbahan dasar minyak (makeup oil base), dan terjadi gangguan hormon di dalam tubuh. Oleh karena itu, dokter kulit menyarankan untuk melakukan beberapa metode pencegahan yang dapat membantu melindungi kulit dari jerawat.
Tips Mencegah Jerawat
Berikut adalah 10 tips mencegah jerawat kembali lagi menurut Dokter Kulit.
- Mencuci wajah dua kali sehari
- Aplikasikan produk perawatan kulit dengan lembut, jangan menggosok-gosok wajah dengan kasar.
- Menjaga kebersihan rambut, karena jerawat juga dapat muncul di area akar rambut yang kotor.
- Hindari memencet jerawat
- Menggunakan produk oles atau obat topikal untuk mengobati jerawat yang tengah meradang.
- Jika jerawat tak kunjung sembuh, perawatan kulit menggunakan produk berbahan dasar retinoid atau antibiotik dapat kamu lakukan. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan produk dengan kandungan bahan-bahan tersebut tidak boleh sembarangan dan memerlukan resep dokter.
- Mengurangi dan menghindari mengonsumsi makanan yang dapat memicu timbulnya jerawat
- Selalu menggunakan tabir surya atau sunscreen dengan kandungan SPF tinggi dan tidak lupa untuk re-apply setiap beberapa jam sekali.
- Usahakan untuk menggunakan produk perawatan kulit dengan bahan dasar air (water base)
- Tidak melakukan eksfoliasi kulit wajah secara berlebihan, lakukan 2-3 kali atau 3-4 kali dalam seminggu dan tidak dilakukan secara berturut-turut.
[…] estrogen dan melakukan konsultasi dengan dokter spesialis. Dokter kulit biasanya akan meresepkan skincare atau perawatan kulit untuk mengontrol masalah kulit yang kamu […]
[…] kulit memang memiliki risiko berjerawat, tetapi kulit rentan berjerawat (acne prone skin) memiliki risiko yang relatif jauh lebih tinggi. Ini terjadi karena kelenjar […]