Skincare dengan label anti penuaan (anti-aging) dipilih untuk tetap menjaga kulit tampak muda dan sehat meski usia terus bertambah. Sebenarnya, untuk mencegah penuaan tidak cukup hanya dengan menggunakan skincare anti aging saja tetapi kamu juga perlu melakukan langkah perawatan kulit dengan tepat.
Rangkaian skincare yang sudah tepat pun masih memerlukan ketekunan, sebaiknya lakukan secara teratur agar tanda-tanda penuaan seperti garis halus, kerutan, dan hilangnya kekenyalan kulit dapat teratasi. Berikut adalah rangkaian skincare untuk mencegah penuaan, dimulai dari membersihkan wajah, menggunakan toner, serum, pelembab, eye cream, oil, dan sunscreen.
1. Face Wash
Ketika mencuci wajah, gunakan produk face wash sesuai dengan jenis kulit. Jika kamu memiliki kulit kering atau sensitif, sebaiknya gunakan face wash dengan formula menghidrasi dan lembut. Namun, jika kulitmu cenderung berminyak atau berjerawat maka face wash dengan busa atau dengan formula eksfolian kimia masih aman digunakan. Disarankan untuk mencuci wajah dua kali sehari, namun jika kulitmu terlalu sensitif maka cuci wajah cukup satu kali sehari dan dilakukan pada malam hari.
2. Toner
Dengan menggunakan toner, kulit akan menerima hidrasi ekstra sehingga kulit lebih ternutrisi. Selain itu, toner juga berguna sebagai penyeimbang pH kulit terutama setelah mencuci wajah. Sehingga toner sangat baik digunakan setelah mencuci wajah. Namun, pada dasarnya toner merupakan rangkaian skincare optional. Artinya, tidak menggunakan toner dalam rangkaian skincare harian pun tidak masalah. Toner juga bisa jadi pilihan pemilik kulit sensitif untuk membersihkan kulit di pagi hari.
3. Serum
Kandungan bahan aktif di dalam serum harus disesuaikan dengan permasalahan kulit yang dialami. Untuk mencegah penuaan dini, serum dengan kandungan retinol dan vitamin c lebih disarankan karena mampu mengencangkan kulit. Gunakan serum vitamin c di siang hari untuk mempercepat produksi kolagen, memudarkan flek hitam, meratakan warna kulit, dan melawan radikal bebas. Lalu, gunakan serum retinol di malam hari untuk mempercepat pergantian sel dan produksi kolagen, mengurangi pigmentasi dan noda hitam, serta meningkatkan kekencangan kulit.
4. Moisturizer
Untuk mencegah penuaan, kamu perlu menjaga hidrasi kulit dengan baik. Moisturizer atau pelembab dengan bahan aktif bersifat antioksidan serta ekstrak tumbuhan lebih disarankan karena mampu menjaga hidrasi kulit. Perlu diketahui bahwa moisturizer yang baik memiliki kombinasi antara humektan, emolien, dan oklusif. Humektan berfungsi menarik air ke dalam lapisan kulit, emolien berfungsi menjadi penghalang kulit, dan oklusif berfungsi menyegel kelembapan kulit dan membantu retensi air.
5. Eye Cream
Kulit di area mata jauh lebih halus dan sensitif jika dibandingkan dengan bagian lain. Seiring bertambahnya usia, area inilah yang akan menunjukkan penuaan paling awal. Sehingga untuk mencegah serta mengatasi garis halus, lingkaran hitam, mata bengkak, dan kantung mata, dokter kulit sangat menyarankan penggunaan eye cream secara rutin. Namun, perlu diingat bahwa eye cream tidak dapat mengatasi permasalahan kulit akibat faktor genetik.
6. Oil
Oil bersifat sangat oklusif sehingga baik untuk digunakan sebagai penutup rangkaian skincare. Tujuannya mengunci seluruh kelembapan yang telah diaplikasikan. Selain itu, oil juga dapat digunakan bersama dengan gua sha. Teknik menggunakan gua sha di wajah sudah banyak tersebar di media sosial dan kamu dapat menirunya. Rutin menggunakan gua sha juga dapat mengurangi kerutan wajah dan membuat wajah terasa lebih kencang.
7. Sunscreen
Jangan sampai kamu melupakan rangkaian skincare akhir ini, terutama ketika ingin meraktivitas di bawah paparan sinar matahari. Sunscreen mampu memblokir sinar UVA dan UVB yang membahayakan kesehatan kulit. Perlu diingat bahwa langkah-langkah skincare ini memerlukan ketekunan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Memang pengguaannya tergolong lebih lama hingga terlihat hasil, apabila dibandingkan dengan treatment anti aging di klinik kecantikan.