Salah satu reaksi kulit yang kerap terjadi akibat mencoba skincare baru adalah purging. Kondisi dimana kulit mengalami perubahan secara tiba-tiba. Biasanya ditandai dengan kemunculan jerawat, kulit yang mengering dan mengelupas.
Purging dipicu oleh kandungan bahan aktif yang terkandung di dalam skincare. Bahan aktif ini bekerja mempercepat proses regenerasi atau pergantian sel kulit. Sehingga kotoran atau sumbatan lain yang terdapat di dalam pori-pori keluar dalam bentuk jerawat pada permukaan kulit.
Perbedaan Purging dengan Breakout
Ketika masalah ini terjadi pada kulit wajahmu tidak perlu khawatir. Sebab, terdapat beberapa cara yang dapat kamu terapkan untuk mengatasinya.
Meskipun mudah, kamu tidak boleh gegabah dan ketahui terlebih dahulu perbedaan antara purging dan breakout. Keduanya memiliki reaksi kulit yang serupa, namun tidak sama.
Seperti yang telah dikatakan di awal, purging merupakan reaksi kulit terhadap bahan aktif yang terkandung dalam skincare yang baru kamu gunakan. Reaksi kulit dalam bentuk jerawat ini muncul pada area-area kulit yang sering berjerawat atau berkomedo.
Sedangkan breakout ditandai dengan jerawat yang bermunculan di area kulit lain, yang jarang atau tidak pernah berjerawat. Tanda lainnya adalah jerawat terus bermunculan dan tidak menunjukkan tanda-tanda membaik atau mereda selama lebih dari 30 hari hingga 6 minggu.
Tak Perlu Khawatir, Atasi dengan 5 Cara Ini
Pertama-tama hal yang harus kamu lakukan ketika mengalami purging adalah tetap lanjutkan penggunaan skincare baru. Meski jerawat bermunculan, namun kondisinya tidak diiringi dengan peradangan dan akan berangsur membaik seiring waktu.
Kemudian, gunakan skincare secara bertahap seperti dua kali dalam semanggu. Perlu diingat jangan langsung gunakan skincare baru secara intens pada awal penggunaan!
Hal tersebut dilakukan untuk mencegah reaksi kulit yang berlebihan terhadap bahan aktif di dalam skincare. Jika hasilnya kulit menunjukkan perubahan positif, barulah tambah intensitas penggunaan skincare sesuai dengan kebutuhan.
Lakukan Kebiasaan Skincare yang Baik
Jika skincare telah cocok terhadap kulit, maka yang harus dilakukan selanjutnya adalah melakukan kebiasaan skincare dengan tahapan yang baik. Setelah menggunakan rangkaian bahan aktif, lanjutkan dengan penggunaan pelembab atau moisturizer dan tambahkan pula dengan sunscreen apabila akan melakukan aktivitas yang memungkinkan kulit wajah terpapar sinar matahari.
Hindari pula penggunaan kosmetik atau riasan secara berlebihan. Terutama apabila kulitmu merupakan kulit yang sensitif. Sebaiknya, sesuaikan penggunaan riasan dengan skincare. Hal ini dapat disiasati dengan makeup yang mengandung skincare, seperti tinted sunscreen.
Apabila sisa-sisa purging masih nampak pada permukaan kulit maka hindari menyentuh atau memencetnya. Kebiasaan memencet jerawat hanya akan menyebabkan iritasi pada kulit wajah, serta memicu terjadinya infeksi pada area yang berjerawat. Bekas luka akibat jerawat yang dipencet dengan sengaja juga lebih sulit untuk dihilangkan.