Benarkah Retinol Selalu Menyebabkan Purging?

Purging akibat penggunaan retinol

Ahli kecantikan, dr. Ika mengatakan retinol tidak selalu menyebabkan purging. Umumnya, mereka yang mengalami proses purging atau pembersihan pori adalah pemilik wajah dengan sumbatan pori-pori seperti komedo cukup banyak. Juga mereka yang memiliki kulit berminyak dan rentan berjerawat.

Mereka yang tidak mengalami purging, umumnya hanya bermasalah pada flek namun jenis kulitnya normal menuju kering dan tidak sering berkomedo. Tetapi perlu diperhatikan, jenis kulit seperti ini juga tetap bisa mengalami purging. Terlebih setelah menggunakan retinol atau vitamin A lain yang memicu timbulnya iritasi, kemerahan, hingga bruntusan.

Banyak orang menyebut beruntusan yang muncul secara tiba-tiba setelah menggunakan produk skincare sebagai salah satu bentuk purging. Jadi perlu diperhatikan, apakah purging yang dialami tergolong pembersihan kulit atau respon kulit terhadap iritasi.

Mengatasi Purging Ketika Menggunakan Retinol

Retinol untuk Bumil

Jangan Menghentikan Penggunaannya secara Tiba-tiba.

Pada dasarnya, kandungan skincare yang satu ini bekerja untuk mempercepat pergantian sel kulit. Sehingga dapat dikatakan sangat wajar apabila tanda-tanda purging bermunculan di wajah. Jadi, ketika tanda-tanda purging seperti kemerahan atau breakout mulai muncul, jangan langsung menghentikan penggunaan skincare tersebut.

Hal ini dikarenakan oleh penghentian penggunaan retinol secara tiba-tiba dapat menghambat proses penyesuaian yang sedang dilakukan oleh kulit. Sebaiknya, cukup atur intensitas penggunaan seperti satu kali dalam seminggu. Ketika purging berangsur membaik, lakukan penyesuaian kembali terhadap intensitas penggunaan menjadi 2-3 kali dalam seminggu.

Gunakan pada Lapisan Tipis sembari Memperhatikan Kandungan Skincare Lain.

Apabila cara sebelumnya tidak menunjukkan perbaikan, maka periksa kembali bagaimana pengaplikasian retinol yang biasa dilakukan. Jika terlalu tebal, maka gunakan kembali retinol namun sedikit saja dan tipis-tipis di atas permukaan kulit. Sebab, pengaplikasian produk skincare yang terlalu banyak dapat memperbesar kemungkinan kulit mengalami iritasi, kemerahan, atau kering.

Selain itu, perhatikan pula kandungan skincare lain yang digunakan bersama dengan retinol. Bisa dengan meminimalkan penggunaannya atau memeriksa keamanan penggunaannya apabila digunakan bersamaan dengan retinol.

Memperkuat Skin Barrier

Tips terakhir untuk mengatasi purging adalah dengan cara memperkuat lapisan terluar kulit atau skin barrier. Hal ini dapat dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya dengan memaksimalkan penggunaan moisturizer atau pelembab. Penggunaan moisturizer terbukti mampu meminimalisir efek pengelupasan kulit dan iritasi yang muncul selama purging.

Dokter kulit menyarankan beberapa kandungan moisturizer yang mampu menyeimbangkan kekuatan retinol. Diantaranya yaitu ceramide, hyaluronic acid, dan glycerin. Ketiganya mampu menjaga kelembapan kulit dengan baik dan meningkatkan kekuatan skin barrier.