5 Kesalahan Penyebab Flek Hitam di Usia Muda

Penyebab Flek Hitam

Flek hitam menjadi salah satu permasalahan kulit yang sebisa mungkin dihindari dan dicegah. Sehingga kulit wajah yang merupakan aset berharga harus dijaga, tidak hanya dari segi kesehatannya tetapi juga keindahan tampilannya.

Namun seringkali kita tidak menyadari kebiasaan perawatan kulit wajah yang dilakukan ternyata memiliki dampak buruk terhadap kulit, terutama kebiasaan yang dilakukan di masa muda. Dimana kesalahan-kesalahan ini menjadi penyebab munculnya flek hitam dan berbagai bentuk hiperpigmentasi lainnya.

Metaderma telah merangkum 5 kesalahan perawatan kulit yang menyebabkan flek hitam di usia muda, simak penjelasannya berikut ini.

1. Mengabaikan Perlindungan Kulit dari Sinar Matahari

Sinar matahari menjadi salah satu dari banyaknya penyebab flek hitam di usia muda. Flek hitam lebih cepat muncul karena paparan sinar matahari terhadap kulit tidak memiliki penghalang. Akibatnya, sinar ultraviolet yang dipancarkan melalui sinar matahari dengan mudahnya menembus dan merusak melanin kulit.

Oleh karena itu, para Dermatolog sangat menyarankan penggunaan tabir surya di seluruh permukaan kulit yang paling sering terpapar sinar matahari. Perhatikan pula kecukupan SPF pada produk tabir surya yang digunakan. Dengan pengaplikasian tabir surya secara rutin flek hitam di usia muda dapat dicegah dan tampilan kulit tetap terjaga.

2. Menggunakan Produk Skincare yang Tidak Sesuai

Masa muda dapat dikatakan sebagai masa dimana kita mencoba-coba banyak jenis produk perawatan kulit atau skincare. Mungkin tujuan mencoba berbagai produk skincare tidak lain yakni untuk mendapatkan kulit sehat dan cantik sesuai keinginan. Namun, tanpa pertimbangan kesesuaian jenis kulit dengan produk skincare yang akan digunakan justru yang terjadi adalah munculnya berbagai permasalahan kulit.

Salah satu permasalahan kulit yang dapat terjadi akibat kebiasaan mencoba-coba skincare adalah munculnya flek hitam di usia muda. Flek hitam merupakan salah satu tanda penuaan yang muncul di permukaan kulit wajah, terutama area dahi dan pipi. Akantetapi tanda penuaan yang satu ini dapat muncul lebih cepat ketika kulit tidak mendapatkan perawatan yang sesuai.

Tak hanya flek hitam, kebiasaan menggunakan produk skincare yang tidak sesuai dengan jenis kulit juga dapat menyebabkan iritasi, peradangan, dan bentuk hiperpigmentasi lain selain flek hitam. Oleh karena itu, para dermatolog sangat menyarankan kita untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu sebelum memilih produk skincare yang akan digunakan. Melalui konsultasi langkah perawatan kulit menjadi lebih tepat dan efektif mengatasi permasalahan kulit.

3. Menggunakan Bahan-Bahan Berbahaya

Penggunaan kandungan berbahaya pada produk perawatan kulit kini tengah menjadi perhatian banyak pihak, mulai dari tenaga kesehatan, pegiat skincare, hingga badan pengawasan obat. Pasalnya masih banyak oknum-oknum yang memperjualbelikan produk perawatan kulit dengan mencampurkan merkuri dan hidrokuinon tanpa dasar ilmu pengetahuan.

Dengan takaran yang asal-asalan, para oknum mengiming-imingi pembeli dengan efek instan. Untuk itu, sebagai pengguna skincare penting untuk memperhatikan bahan-bahan yang terkandung dalam skincare yang akan digunakan. Perhatikan pula produk yang akan dibeli, pastikan untuk membelinya di toko resmi yang sudah terjamin keamanannya. Selalu lakukan pemeriksaan kesesuaian penggunaan produk di laman resmi badan pengawasan obat dan makanan.

4. Mengeksfoliasi Kulit Berlebihan

Eksfoliasi merupakan langkah penting dalam melakukan perawatan kulit wajah. Tetapi jika eksfoliasi dilakukan secara berlebihan justru dapat merusak lapisan pelindung kulit atau skin barrier. Ini yang menjadi langkah awal kemunculan flek hitam di wajah.

Ketika kulit tidak memiliki lapisan pelindung yang baik, iritasi juga lebih rentan terjadi. Sehingga kulit menjadi lebih sensitif dan mudah mengalami kemerahan. Oleh karena itu, eksfoliasi harus selalu diiringi dengan hidrasi kulit yang cukup.

5. Membersihkan Wajah Sembarangan

Setelah seharian beraktivitas, wajah harus dibersihkan dengan cara yang tepat. Terutama jika kita menggunakan makeup dan skincare khusus siang hari. Ketika wajah tidak dibersihkan dengan baik, sisa-sisa makeup dan kotoran di wajah dapat menjadi penyebab berbagai masalah kulit, salah satunya hiperpigmentasi.

Kebiasaan membersihkan wajah sembarangan juga dapat menyebabkan pori-pori kulit tersubat. Jika dibiarkan pori-pori tersumbat dapat menjadi penyebab utama munculnya jerawat meradang. Biasanya jerawat meradang muncul disertai dengan kemerahan dan iritasi di area kulit sekitarnya.

Ketika kulit wajah menjadi lebih sensitif maka penggunaan alkohol dan parfum dalam skincare dapat memicu sensitifitas kulit. Bila dibiarkan maka skin barrier mudah mengalami kerusakan. Ini dapat memicu terjadinya permasalahan kulit lain yang lebih parah.