Benarkah Hormon Estrogen Dapat Memperburuk Kondisi Kulit?

Hormon Estrogen Memperburuk Kulit

Metafriends pasti pernah mendengar tentang hormon estrogen yang dapat mempengaruhi dan memperburuk kondisi kulit. Para ahli telah melakukan banyak studi yang membuktikan bahwa masalah kulit juga dapat terjadi akibat kekurangan hormon estrogen.

Hormon estrogen merupakan hormon yang memiliki peran penting untuk mengatur fungsi seksual pria dan wanita. Dapat dikatakan bahwa hormon estrogen memiliki peran penting bagi tubuh. Meskipun begitu, kelebihan hormon ini dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti kanker payudara dan ovarium. Kekurangan hormon ini juga memberikan dampak negatif pada kesehatan.

Salah satu masalah kulit yang ditimbulkan akibat kurangnya hormon estrogen adalah kekurangan kolagen. Dokter Kulit Yessica Tania mengungkap bahwa kondisi seperti ini dapat mempengaruhi produksi minyak di wajah, kelembapan kulit wajah, hingga skin barrier kulit.

Akantetapi, masalah kulit yang berkaitan dengan kurangnya hormon estrogen umumnya dialami oleh mereka yang sudah lanjut usia. Namun, tidak menutup kemungkinan jika masalah kulit akibat hormon estrogen dialami oleh berbagai usia.

Jika kamu mengalami masalah kulit yang berkaitan dengan hormon estrogen, dr. Yessica menyarankan untuk melakukan pengecekan kadar hormon estrogen dan melakukan konsultasi dengan dokter spesialis. Dokter kulit biasanya akan meresepkan skincare atau perawatan kulit untuk mengontrol masalah kulit yang kamu alami.

Kadar hormon estrogen yang rendah dapat menyebabkan kondisi kulit menjadi kering, tipis, dan teriritasi. Ini juga merupakan masalah umum yang dikeluhkan oleh wanita selama masa menopause.

Sedangkan kadar hormon estrogen yang tinggi di dalam tubuh tidak langsung mempengaruhi kondisi kulit. Namun, kondisi ini dapat menyebabkan gejala lain seperti kembung dan sulit tidur. Jika terus berlanjut pola tidur yang kurang baik akan mempengaruhi kesehatan kulit.

Selain itu, hormon juga dapat mempengaruhi timbulnya jerawat. Beberapa kandungan skincare atau produk perawatan kulit seperti Salicylic Acid, AHA, Tea tree oil, Vitamin C, dan Benzoil Peroksida dapat membantu mengatasi jerawat hormon yang kamu alami.

Atasi Masalah Kulit dengan Diet Mediterania

Diet yang satu ini dapat dilakukan untuk mencegah efek buruk dari hormon estrogen yang dapat memperburuk kulit kulit. Kadar hormon estrogen di dalam tubuh dapat dikontrol dengan mengatur pola makan. Pola makan tertentu telah terbukti meningkatkan kadar estrogen sekaligus mengurangi risiko penyakit, salah satunya adalah diet mediterania.

Studi menunjukkan bahwa diet yang berfokus pada makanan padat bernutrisi, terutama sayuran dan buah-buahan mampu mendorong kadar estrogen dalam tubuh.

Diet mediterania mengharuskan kita untuk mengonsumsi ikan, sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan. Namun membatasi makan makanan tertentu seperti olahan daging merah dan makanan olahan dengan kandungan lemak tinggi.

Selain diet mediterania, olahraga rutin disertai dengan konsumsi makanan kaya serat, membatasi konsumsi produk hewani, karbohidrat dan makanan olahan, serta menjaga kadar lemak dalam tubuh juga mampu menjaga kadar hormon estrogen.

One Comment

Comments are closed.