Berbagai tips mengatasi jerawat kini dapat dengan mudah di temukan, baik itu lewat media sosial maupun internet. Salah satu tips mengatasi jerawat yang paling umum disarankan adalah dengan melakukan perawatan rumahan secara alami, seperti menggunakan skincare alami hingga mengubah pola hidup menjadi lebih sehat.
Meski terbukti ampuh dalam mengatasi jerawat, ada pula beberapa perawatan rumahan yang tidak teruji keamanan dan keefektivitasannya. Sehingga tetaplah berhati-hati dan sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dan tenaga profesional lainnya.
1. Menerapkan Gaya Hidup Sehat
Hal yang paling penting dari mengatasi jerawat adalah merubah gaya hidup. Keefektivitasan pengobatan jerawat terasa lebih berarti setelah menerapkan gaya hidup sehat.
Kamu dapat memulainya dengan menghindari konsumsi obat-obatan tertentu (Litium, Steroid, Antikonvulsan). Menghindari penggunaan pakaian ketat untuk sementara waktu apabila jerawat berada di bagian tubuh tertentu. Serta menghindari kebiasaan merokok.
Kemudian, pilihlah produk pembersih wajah yang tepat sesuai dengan jenis kulit saat ini. Sangat disarankan untuk menggunakan produk-produk perawatan kulit bebas minyak atau nonkomedogenik, serta selalu menjaga hidrasi kulit.
Hindari juga kebiasan-kebiasan buruk yang dapat memperparah kondisi jerawat, seperti menyentuh, menggosok, dan memencet jerawat.
2. Jojoba Oil
Jojoba oil berasal dari zat lilin alami hasil ekstraksi biji tanaman jojoba. Zat lilin alami yang terkandung di dalam jojoba ini, mampu memperbaiki kulit yang rusak juga membantu mempercepat penyembuhan luka. Termasuk mengatasi lesi akibat jerawat.
Beberapa senyawa yang terkandung di dalam jojoba oil terbukti mampu mengurangi peradangan pada kulit, seperti kemerahan dan bengkak akibat jerawat. Penelitian di tahun 2012 membuktikan bahwa 54% dari 133 responden jerawatnya membaik setelah menggunakan clay mask dengan kandungan jojoba oil 2-3 kali per minggu selama 6 minggu.
3. Aloe Vera
Aloe vera atau lidah buaya merupakan bahan alami yang berfungsi sebagai antiinflamasi dan antibakteri. Artinya, aloe vera mampu mengatasi dan mencegah munculnya jerawat.
Terdapat pula kandungan molekul gula, asam amino, dan seng di dalam aloe vera yang sangat baik untuk melembapkan kulit serta menjaga kesehatan skin barrier atau pelindung kulit. Studi di tahun 2021 membuktikan penggunaan aloe vera mampu mengurangi jumlah lesi, benjolan, dan kulit kering yang biasanya muncul bersamaan dengan jerawat.
4. Madu
Antioksidan di dalam madu mampu merawat kulit dengan cara membersihkan kotoran yang menyumbat pori. Madu dapat kamu aplikasikan sedikit menggunakan jari atau kapas pada area yang berjerawat. Kamu juga dapat menambahkan madu sebagai campuran clay mask. Namun, ada baiknya bila kamu melakukan uji coba sebelum mengaplikasikannya ke seluruh wajah untuk mengantisipasi adanya alergi.
5. Teh Hijau
Kulit yang berjerawat umumnya mengandung terlalu banyak sebum atau minyak. Untuk mengatasinya, tubuh memerlukan antioksidan alami. Ini dapat kamu peroleh melalui teh hijau. Sebab, teh hijau kaya akan kandungan antioksidan polifenol (katekin). Senyawa yang terkandung dalam teh hijau juga dapat membantu mengurangi produksi sebum, mengatasi bakteri penyebab jerawat, dan mengurangi peradangan.
6. Rosemary
Estrak rosemary mengandung bahan kimia dan senyawa yang bersifat antioksidan, antibakteri, dan anti-inflamasi. Namun, efektivitas rosemary dalam mengatasi jerawat masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Meski demikian, estrak rosemary mampu mengurangi peradangan yang disebabkan oleh bakteri penyebab jerawat.
7. Tea Tree Oil
Sebelum menggunakan tea tree oil untuk mengatasi jerawat, pastikan tea tree oil yang kamu gunakan murni dengan kualitas terbaik. Pastikan pula kondisi kulitmu dapat menerima perawatan alami dengan tea tree oil. Namun, tak perlu khawatir karena tea tree oil kini dapat dengan mudah ditemukan pada produk skincare OTC dalam bentuk krim, gel, maupun oil yang sudah teruji keamanannya.