Apa itu Jerawat Nodul dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

Jerawat Nodul

Serupa dengan jerawat pada umumnya, jerawat nodul terbentuk akibat sumbatan sebum (minyak) dan sel kulit mati yang menyumbat pori-pori wajah, kemudian berinteraksi dengan bakteri penyebab jerawat (Propionibacterium acnes/ P. acnes). Interaksi bakteri penyebab jerawat ini pada akhirnya mengakibatkan infeksi di bawah lapisan kulit, ditandai dengan pori yang memerah dan bengkak.

Pertumbuhan jerawat yang terjadi di bawah lapisan kulit juga mengakibatkan jerawat nodul sulit untuk diatasi. Apabila hanya menggunakan produk perawatan kulit atau skincare over the counter (OTC). Diperlukan penanganan khusus yang dibantu oleh dokter spesialis kulit.

Mengidentifikasi Jerawat Nodul

Jerawat ini ditandai dengan bintil jerawat yang terlihat seperti benjolan kecil tertutup kulit. Terkadang juga terjadi kemerahan di area sekitar jerawat ketika peradangan semakin parah. Namun jerawat ini tidak memiliki kepala atau titik putih di bagian atasnya. Apabila terkena sentuhan, jerawat nodul akan terasa sakit.

Jika dibandingkan dengan jerawat kistik, jerawat ini memiliki tekstur yang lebih keras karena tidak memiliki nanah di dalamnya. Biasanya nanah pada jerawat kistik terjadi akibat infeksi. Sewaktu-waktu nanah ini juga dapat pecah ke permukaan kulit.

Selain itu, jerawat ini juga dapat bertahan di kulit selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan lamanya. Sehingga perlu penanganan khusus untuk mengatasinya, seperti melakukan pengobatan jerawat dibantu dengan dokter spesialis kulit.

Cara Mengatasi Jerawat Nodul

  • Menggunakan Obat Jerawat Topikal. Obat topikal yang dimaksud disini adalah obat yang sudah diresepkan khusus oleh dokter spesialis kulit. Biasanya obat topikal ini berisi antibiotik topikal, benzoil peroksida, asam salisilat, atau retinoid yang sudah disesuaikan kadarnya dengan tingkat keparahan jerawat.
  • Mengonsumsi Antibiotik Oral. Pengobatan antibiotik oral diberikan apabila terindikasi adanya perkembangan bakteri penyebab jerawat yang berlebihan. Ditandai dengan jerawat yang terus-menerus muncul meski telah dilakukan pengobatan sebelumnya. Dengan mengonsumsi antibiotik oral, peradangan dan rasa sakit yang timbul akibat jerawat juga dapat diminimalisir.
  • Melakukan Treatment Kecantikan. Kini treatment kecantikan untuk mengatasi jerawat sudah sangat beragam, mulai dari acne drainage extraction, chemical peels, laser, blue light therapy, dan injections. Treatment seperti ini umumnya dikombinasikan dengan pengobatan yang diresepkan oleh dokter spesialis kulit.