Asam Salisilat & Benzoil Peroksida: Mana yang Lebih Efektif Atasi Jerawat?

Asam Salisilat

Asam salisilat dan benzoil peroksida merupakan bahan yang sama-sama berfungsi untuk mengatasi jerawat serta mencegah jerawat muncul kembali. Keduanya juga dapat dengan mudah ditemui pada produk-produk skincare over the counter (otc) untuk mengatasi jerawat dengan tingkat keparahan ringan.

Meski mudah didapat, keduanya dapat digunakan secara bersamaan. Untuk itu, kenali manfaat dan sifat dari masing-masing bahan ini sebelum membeli produk perawatan jerawat.

Asam Salisilat

Kandungan skincare yang satu ini sangat efektif untuk mengatasi komedo, blackhead dan whitehead. Penggunaan secara rutin dapat mencegah pembentukan kembali komedo di wajah. Sebab, asam salisilat bekerja dengan cara mengeringkan sebum atau minyak berlebih pada pori-pori.

Namun, jika terlalu banyak minyak yang dihilangkan efeknya adalah kulit menjadi kering. Tidak disarankan untuk digunakan oleh seseorang yang alergi terhadap aspirin. Penggunaan yang tidak sesuai hingga berlebihan juga dapat menimbulkan gatal, kulit mengelupas, dan menyebabkan kulit terasa panas menyengat.

Benzoil Peroksida

American Academy of Pediatrics menyatakan benzoil peroksida merupakan bahan pelawan jerawat paling efektif karena dapat bekerja dengan baik untuk mengatasi jerawat, sekalipun jerawat dengan nanah. Selain menghilangkan minyak berlebih dan sel kulit mati, benzoil peroksida juga dapat membunuh bakteri penyebab jerawat yang terjebak di dalam pori.

Namun benzoil peroksida tidak disarankan untuk digunakan oleh pemilik kulit sensitif. Sebab benzoil peroksida lebih mengeringkan kulit dibandingkan dengan asam salisilat. Sehingga penggunaanya lebih memungkinkan mengiritasi kulit. Jika memiliki masalah kulit seperti eksim, dermatitis, maupun psoriasis, sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter spesialis kulit sebelum menggunakan benzoil peroksida.

Manakah yang Lebih Efektif?

Efektivitas penggunaan asam salisilat maupun benzoil peroksida untuk mengatasi jerawat tergantung pada permasalahan kulit masing-masing, seperti:

  • Jenis jerawat. Asam salisilat lebih efektif untuk mengatasi komedo whitehead sedangkan benzoil peroksida lebih efektif untuk mengatasi jerawat dengan pustula ringan.
  • Tingkat keparahan jerawat. Keduanya lebih disarankan untuk digunakan pada jerawat ringan, butuh waktu selama beberapa minggu hingga efek penggunaan terlihat sepenuhnya. Namun pertolongan pertama pada jerawat disarankan untuk menggunakan benzoil peroksida.
  • Aktivitas harian. Jika kamu lebih sering beraktivitas di luar ruangan pada siang hari hingga mengakibatkan banyaknya produksi keringat, maka asam salisilat lebih disarankan. Sebab, benzoil peroksida dapat menyebabkan noda pada pakaian ketika bercampur dengan keringat.