Dermatolog: Cara Mengaplikasikan Sunscreen dengan Benar

Cara Mengaplikasikan Sunscreen

Penting untuk mengetahui cara mengaplikasikan sunscreen dengan benar. Tanpa pengetahuan ini, sunscreen yang kamu gunakan bisa saja sia-sia karena penggunaannya yang kurang dimaksimalkan.

Ketika kamu menggunakan sunscreen, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Bahkan jika kamu melewatkan beberapa hal ini, kinerja sunscreen dapat berkurang dan kurang efektif dalam melindungi kulit dari paparan sinar matahari.

Oleh karena itu, penggunaan sunscreen tidak boleh asal. Berikut adalah beberapa cara mengaplikasikan sunscreen yang benar menurut Dokter Spesialis Kulit (Dermatolog).

5 Cara Mengaplikasikan Sunscreen dengan Benar

Gunakan Sunscreen dengan Minimal SPF 30

Semakin tinggi SPF yang digunakan maka akan semakin baik. Dermatolog dari New York, dr. Hadley King menyarankan kita untuk setidaknya menggunakan sunscreen dengan SPF 30. Juga memiliki kemampuan melindungi kulit pada spektrum yang luas. Artinya sunscreen yang digunakan mampu melindungi kulit dari paparan sinar UVA dan UVB.

Sesuaikan Formula Sunscreen dengan Jenis Kulit

Meski ada perdebatan dan pendapat tentang keefektivitasan beberapa jenis sunscreen dilihat dari formulanya. Tetapi Dermatolog mengatakan jika sunscreen yang paling baik adalah sunscreen yang digunakan sesuai aturan. Bagaimana pun jenis sunscreen bila digunakan secara asal tetap saja efektivitas kinerjanya akan kurang maksimal.

Namun, alangkah lebih baik jika menggunakan sunscreen dengan formula yang sesuai dengan jenis kulit. Terutama pemilik kulit sensitif. Jangan sampai penggunaan sunscreen justru malah menimbulkan iritasi pada kulit.

Begitu pula dengan pemilik kulit berjerawat atau kulit yang rentan berjerawat. Sebaiknya gunakan sunscreen dengan label “non-komedogenik”. Artinya, penggunaan sunscreen tidak akan memperparah atau menimbulkan masalah kulit baru.

Berikan Perlindungan Ekstra

Perlindungan menggunakan sunscreen saja ternyata tidak cukup. Kamu masih memerlukan perlindungan ekstra, dari pakaian tertutup, topi, payung, kacamata dan alat pelindung lain. Terlebih apabila kamu beraktivitas di bawah paparan sinar matahari dalam jangka waktu yang lama.

Ingat, bahwa waktu puncak dari paparan sinar matahari yakni antara pukul 10.00 hingga 16.00. Jadi bersiaplah untuk melindungi kulit pada waktu-waktu tersebut.

Ulangi Pengaplikasian Sunscreen Setiap 2 Jam

Reapply perlu dilakukan setiap 2 jam sekali, apalagi ketika sunscreen yang kamu gunakan tidak waterproof. Kebiasaan reapply ini sangat berguna untuk mempertahankan tingkat SPF dari sunscreen yang kamu gunakan.

Tetap Gunakan Sunscreen Meski Tidak Terpapar Langsung Sinar Matahari

Meski kamu tidak beraktivitas di bawah terik matahari secara langsung, atau jika hari sedang mendung. Kamu tetap harus menggunakan sunscreen. Efek dari paparan sinar matahari tidak langsung ini terbukti dapat menyebabkan penuaan dini kulit. Namun, penelitian menunjukkan bahwa mereka yang tetap menggunakan sunscreen di cuaca atau kondisi apapun penuaan melambat hingga 24 persen.

Nah, kelima cara diatas dapat kamu terapkan ketika mengaplikasikan sunscreen. Penerapan 5 cara tersebut dapat memaksimalkan kinerja sunscreen yang kamu gunakan. Sehingga, kulit terlindungi dari efek buruk paparan sinar matahari.