Polusi udara yang kian mengkhawatirkan tengah menjadi problema yang dihadapi oleh masyarakat Jabodetabek. Risiko dari paparan polusi udara tidak hanya memicu terjadinya penyakit pernapasan, tetapi juga menjadi penyebab terjadinya masalah kulit, mulai dari perubahan warna kulit, kekusaman pada kulit, sensasi gatal, dan berjerawat.
Permasalahan kulit akibat paparan polusi udara ini dirasa kian mengalami peningkatan. Hal ini disampaikan oleh dokter kecantikan yang berpraktik di klinik Ambrosia, dr. Janecia Valeska.
Selama beberapa waktu terakhir, dr. Janeca mengamati bahwa jumlah pasien yang datang ke kliniknya mengalami peningkatan. Ia mencurigai bahwa peningkatan pasien yang dialaminya terjadi lantaran buruknya kondisi udara saat ini.
Jerawat, Kusam, dan Flek Hitam
Ketiga permasalahan ini menjadi semakin banyak dikeluhkan oleh pasien dr. Janeca. Menurutnya, selain polusi udara masalah-masalah kulit tersebut juga dipicu oleh kondisi cuaca yang semakin hari semakin panas.
Selain itu, paparan polusi udara terhadap kulit juga dapat mempengaruhi kesehatan kulit wajah di masa mendatang. Partikel kotoran dan radikal bebas yang terkandung di dalam udara ini dapat menyebabkan penyumbatan pori-pori kulit wajah.
Kesehatan kulit wajah akan semakin tidak terkendali apabila pembersihan wajah tidak dilakukan dengan benar. Oleh karena itu, dr. Janeca menyarankan untuk selalu membersihkan kulit dengan metode double cleansing.
Polusi Mempercepat Penuaan
Selain ketiga permasalahan kulit yang telah disebutkan, jerawat, kusam, dan flek hitam. Kulit wajah yang terus-menerus terpapar polusi udara juga dapat menjadi imbas dari paparan radikal bebas. Akibatnya, kulit wajah akan mengalami percepatan proses penuaan.
Ketika proses penuaan terjadi lebih cepat, maka yang terjadi adalah kulit lebih rentan terhadap kusam. Penghalang alami kulit juga akan mengalami kerusakan.
Sehingga penting bagi kita untuk selalu melindungi kulit dari paparan polusi udara secara langsung. Selain membawa banyak debu dan kotoran, paparan sinar matahari dan radikal bebas yang ada juga membahayakan kesehatan kulit. Bila debu dan kotoran tidak dibersihkan secara efektif, maka penyumbatan pori-pori kulit dapat menjadi jalan utama terjadinya masalah-masalah pada kesehatan kulit.