Pada dasarnya penyebab jerawat pipi beragam dan dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari faktor genetik hingga kebiasaan dan gaya hidup. Dermatolog Annie Gonzalez juga mengungkapkan kesulitan menentukan penyebab jerawat di area pipi dibandingkan dengan area lain di wajah.
“Tidak seperti jerawat di bagian wajah lainnya (T-Zone, hidung, dagu, dahi), penyebab mendasar dari jerawat di pipi jauh lebih sulit untuk ditentukan. Bisa saja disebabkan oleh faktor genetika, kebiasaan buruk ketika menyentuh wajah, kebiasaan buruk ketika menggunakan make up dan peralatannya, serta kondisi kulit yang lebih mudah tumbuh jerawat.”
Berikut adalah beberapa penjelasan mengenai penyebab jerawat pipi menurut dr. Annie.
Menyentuh Wajah dengan Tangan Kotor
Terlalu sering menyentuh wajah tanpa memperhatikan kebersihan tangan dapat memungkinkan terjadinya penumpukan kotoran, bakteri, minyak, alergen, dan sel kulit mati. Bukan hanya di jerawat pipi, sembarangan menyentuh wajah juga dapat menimbulkan jerawat di area wajah lainnya.
Menelepon dengan Layar Ponsel Kotor
Tanpa kita sadari, layar ponsel bisa saja lebih kotor dari kelihatannya. Oleh karena itu, penting untuk membersihkan layar ponsel secara rutin terutama setelah digunakan. Sebab, bakteri yang menempel di tangan dapat berpindah ke ponsel.
Tidur dengan Sarung Bantal Kotor
Sebaiknya ganti sarung bantal dan sprei satu sampai dua minggu sekali. Sebab, sarung bantal dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri, debu, kotoran, jamur, dan berbagai alergen, serta memicu timbulnya jerawat di wajah.
Menggunakan Peralatan Make Up Kotor
Peralatan make up seperti spons, beauty blender, dan kuas dapat menjadi masalah utama kemunculan jerawat di pipi. Sehingga penting untuk memperhatikan kebersihan peralatan makeup. Bahkan sangat disarankan untuk rutin membersihkan peralatan makeup minimal satu minggu sekali.
Rutinitas Perawatan Kulit yang Buruk
Rutinitas perawatan kulit memerlukan perhatian lebih agar skincare yang digunakan dapat bekerja secara maksimal. Ketika perawatan kulit dilakukan tanpa rutin membersihkan wajah, mengeksfoliasi kulit, dan mengabaikan hidrasi maka pertumbuhan jerawat tidak dapat terkendali. Terlebih pada jenis kulit yang lebih rentan terkena alergi dan jerawat.
Faktor Genetik
Pertumbuhan jerawat di wajah, terutama di pipi juga dapat disebabkan oleh faktor genetik atau keturunan. Kondisi jerawat akibat faktor genetik sangat disarankan untuk melakukan konsultasi dengan dokter kulit sebelum melakukan perawatan. Sebab, kondisi peradangan dan solusi perawatan kulit akibat jerawat di tiap orang tidaklah sama.
Ketidakseimbangan Hormon
Jerawat yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon sebaiknya diatasi dengan bantuan tenaga profesional. Sebab ketidakseimbangan hormon memerlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan penyebab dan pengobatannya secara pasti. Setelah pengobatan ketidakseimbangan hormon berhasil dilakukan, barulah perlahan melakukan rutinitas perawatan kulit sesuai dengan jenis kulit.