Dermatolog BalmLabs, dr. Robin Schaffran, menjelaskan penyebab utama kulit tetap berjerawat meski telah melewati masa puber sekian lama, yakni kelenjar sebaceous yang memproduksi minyak wajah secara berlebihan. Kemudian, minyak yang berlebihan ini mengakibatkan pori-pori wajah tersumbat. Akibatnya area tersebut berubah menjadi komedo, yang apabila dibiarkan tanpa penanganan lebih lanjut komedo terus berkembang menjadi jerawat.
Namun, dr. Robin juga menjelaskan bahwa pembentukan jerawat tidak sesederhana itu, karena masih ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi pertumbuhannya di usia dewasa. Faktor genetik, hormon, iritasi, ketidakcocokan produk, dan stres dapat menjadi pemicu tumbuhnya jerawat selain produksi minyak berlebih.
Faktor Genetika
Biasanya seseorang yang tetap berjerawat ketika dewasa memiliki riwayat keluarga dengan permasalahan serupa. Baik itu ayah, ibu, kakak, atau adik bisa mengalami hal yang sama. Ketika jerawat yang kamu alami dipengaruhi oleh faktor genetik maka kembali pada metode perawatan sederhana dengan mengutamakan kebersihan pori wajah.
Hormonal
Pertumbuhan jerawat juga bisa dipengaruhi oleh hormon seksual yang tidak seimbang, berfluktuasi, atau berlebihan. Hormon dengan kondisi demikian memicu ketidakseimbangan pH, peradangan, dan produksi minyak atau sebum menjadi berlebih. Jerawat hormonal tampak seperti jerawat kistik, namun bertekstur lunak dan terkadang disertai rasa nyeri.
Sayangnya, kondisi jerawat seperti ini sulit diatasi dengan perawatan sederhana. Bahkan dr. Robin pun menyarankan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan dokter kulit. Tujuannya agar pengobatan yang dilakukan terhadap jerawat lebih efektif karena sudah disesuaikan dengan pemeriksaan dokter.
Iritasi
Menggunakan sabun cuci wajah dengan kandungan yang terlalu keras, menggunakan pisau cukur dalam kondisi kulit kering, dan kondisi kulit dengan sensitifitas tinggi dapat menjadi penyebab terjadinya iritasi kulit. Salah satu pemicu terjadinya jerawat yaitu diawali dengan iritasi kulit. Hal ini dapat dicegah dengan selalu memperhatikan penggunaan produk-produk perawatan kulit.
Ketidakcocokan Produk
Perhatikan jenis kulit dan masalah kulit yang dialami sebelum membeli suatu produk perawatan kulit. Akan lebih baik apabila kamu melakukan riset mengenai kandungan di dalamnya. Pilih produk skincare maupun perawatan kulit lainnya dengan label non komedogenik karena dapat meminimalisir pertumbuhan minyak berlebih.
Stres
Stres dapat memperburuk kondisi jerawat dan memicu pertumbuhan jerawat di area lain. Oleh karena itu, hindari hal-hal yang dapat mengakibatkan stres, perasaan takut, cemas, atau tertekan. Stres juga dapat dipicu akibat kondisi lingkungan sekitar, seperti cuaca ekstrem, polusi, dan paparan sinar matahari. Sehingga penting untuk selalu melindungi kulit menggunakan tabir surya, sunscreen untuk wajah dan leher, serta sunblock untuk tubuh.