Kini telah hadir berbagai cara untuk mengatasi jerawat, mulai dari perawatan mandiri hingga pergi ke klinik kecantikan. Meski begitu, tidak semua orang dengan mudah menemukan cara yang tepat sesuai dengan kondisi kulit mereka. Begitupun dengan wanita hamil.
Jerawat merupakan kondisi umum yang dialami selama masa kehamilan. Kondisi ini disebabkan oleh perubahan hormon yang mengakibatkan produksi sebum atau minyak wajah jadi lebih banyak, bahkan hingga berlebihan.
Meskipun jerawat normal dialami selama masa kehamilan, pastinya kehadiran jerawat di wajah dapat mengganggu penampilan juga rasa percaya diri. Lalu, bagaimana cara mengatasi jerawat selama kehamilan dengan aman?
Sebelum kita mengetahuinya, penting untuk memahami bahwa terdapat beberapa kandungan skincare yang perlu dihindari selama masa kehamilan, seperti retinoid, hidroquinon, formaldehida, dan ftalat.
Nah, menurut beberapa ahli cara paling aman mengatasi jerawat selama masa kehamilan adalah dengan melakukan perawatan mandiri di rumah. Selain dinilai lebih aman, cara-cara ini dapat kamu aplikasikan sebagai penanganan pertama untuk jerawat.
Tetapi, jika kondisi jerawat tak kunjung membaik berkonsultasilah dengan dokter kulit untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai.
5 Cara Mengatasi Jerawat Selama Masa Kehamilan
Berikut adalah 5 cara mengatasi jerawat selama kehamilan yang dapat kamu terapkan di rumah.
- Cuci area wajah terutama pada bagian yang berjerawat dengan lembut minimal 2 kali sehari.
- Hindari scrub wajah untuk sementara, karena dapat mengakibatkan iritasi dan memperparah jerawat.
- Gunakan skincare yang kaya akan kandungan bahan alami, seperti tea tree, witch hazel, atau ekstrak teh hijau.
- Gunakan produk topikal atau oles dengan kandungan azelaic acid atau asam azelaic, dengan saran atau resep dokter kulit.
- Menghindari penggunaan obat bebas dipasaran.
Ketika kamu mengobati jerawat selama masa kehamilan, lakukanlah dengan hati-hati dan jangan sembarangan menggunakan resep atau obat-obatan pasaran. Ini dikarenakan tidak diketahui dengan jelas kandungan apa dan berapa banyak takaran didalamnya.
Kemungkinan risiko cacat lahir juga dapat terjadi jika tidak cermat dan hati-hati dalam memilih produk perawatan kulit.