Acne prone skin, Metafriends mungkin sudah tak asing dengan istilah ini yang sering digunakan pada produk-produk skincare atau perawatan kulit berjerawat. Kulit yang rentan berjerawat memerlukan penanganan khusus agar produksi minyak atau sebum wajah terkontrol dan terhindar dari kemungkinan breakout atau kulit berjerawat parah. Salah satunya adalah menggunakan skincare dengan kandungan khusus kulit berjerawat.
Kulit rentan berjerawat atau yang lebih kita kenal sebagai acne prone skin merupakan kondisi dimana kulit berminyak mengalami masalah kulit dan lebih rentan berjerawat. Serupa dengan masalah jerawat pada umumnya, kulit yang rentan berjerawat juga berkaitan erat dengan masalah bakteri dan pori-pori tersumbat.
Setiap kulit memang memiliki risiko berjerawat, tetapi kulit rentan berjerawat (acne prone skin) memiliki risiko yang relatif jauh lebih tinggi. Ini terjadi karena kelenjar minyak kulit menghasilkan sebum yang lebih banyak daripada jenis kulit lain. Kondisi seperti ini memiliki kemungkinan besar terbentuknya jerawat (acne vulgaris).
Merawat kulit rentan berjerawat tidak boleh sembarangan, ada beberapa penanganan khusus yang perlu dilakukan seperti rutin membersihkan kulit wajah, rutin mengeksfoliasi kulit wajah, menggunakan pelembab, dan selalu menggunakan tabir surya ber-SPF tinggi sebelum melakukan aktivitas yang memungkinkan wajah terpapar sinar matahari.
Selain rutinitas tersebut, penggunaan skincare atau produk-produk perawatan kulit wajah dengan kandungan bahan aktif berikut ini dapat mengatasi jerawat dan merawat kulit yang rentan berjerawat.
Kandungan Skincare Terbaik untuk Kulit Rentan Berjerawat
1. Benzoil Peroksida
Bahan ini telah banyak digunakan pada produk perawatan kulit berjerawat. Umumnya, benzoil peroksida ditemukan pada obat jerawat di pasaran dalam bentuk gel, krim, lotion, dan sabun cuci muka.
Benzoil peroksida bekerja dengan cara membunuh bakteri pada kulit. Bahan ini juga membantu pengangkatan sel kulit mati pada kulit, sehingga sumbatan pada pori-pori dapat teratasi dengan baik.
Dokter kulit sering menyarankan pemilik kulit berjerawat untuk menggunakan produk perawatan kulit dengan kandungan benzoil peroksida karena lebih aman dan dapat ditoleransi oleh berbagai jenis kulit.
2. Salicylic Acid
Salicylic acid juga merupakan bahan yang umum ditemui pada produk perawatan kulit berjerawat. Bahan ini berfungsi sebagai agen exfoliant yang membantu menghilangkan sel kulit mati dan mencegah pori-pori tersumbat.
3. Alpha Hydroxy Acids (AHA)
AHA mampu mengobati jerawat dengan mengangkat sel kulit mati dan mengurangi efek inflamasi atau peradangan pada kulit. Selain itu, bahan ini juga mampu memperbaiki tampilan kulit yang memiliki bekas jerawat dengan cara merangsang pertumbuhan kulit baru. Bahan ini dapat ditemukan pada produk perawatan kulit berjerawat yang mengandung asam glikolat dan asam laktat.
4. Sulfur
Sulfur atau yang kita kenal dengan sebutan belerang ini sering dikombinasikan dengan bahan aktif lain seperti benzoil peroksida dan salicylic acid. Kandungan ini bekerja dengan cara menghilangkan sel kulit mati yang menyumbat pori-pori wajah.
Tidak hanya itu, sulfur juga dapat menghilangkan kelebihan minyak (sebum) penyebab jerawat. Secara alami sulfur memiliki kandungan kurang sedap, namun produk perawatan kulit saat ini telah banyak memberikan tawaran berbagai varian aroma.
5. Adapalene
Bahan ini lebih sering dikenal dengan retinoid topikal. Retinoid sendiri merupakan bahan turunan dari Vitamin A yang berfungsi mengatasi penuaan kulit.
Adapalene juga membantu mencegah kemunculan jerawat baru dengan mengatasi pori-pori tersumbat. Produk skincare dengan kandungan ini sering ditemui di pasaran dalam bentuk gel, krim, atau lotion.
6. Azelaic Acid
Senyawa alami dari bahan ini bersifat antibakteri dan anti-inflamasi. Azelaic acid membantu mencegah penumpukan keratin atau protein yang dapat menyumbat pori-pori. Namun, sebaiknya penggunaan bahan ini sudah melalui tahap konsultasi dengan dokter kulit.
7. Vitamin C
Vitamin C bersifat antioksidan dan anti-inflamasi. Sehingga, Vitamin C dapat membantu mengurangi kemerahan dan pembengkakan pada kulit yang berjerawat.
8. Tea Tree Oil
Bahan ini merupakan minyak esensial yang terbuat dari daun pohon teh. Produk perawatan kulit dalam bentuk gel dengan kandungan 5% tea tree oil sama efektifnya dengan 5% benzoil peroksida untuk mengatasi kulit berjerawat. Tetapi bahan ini tidak bekerja secepat bahan lainnya, namun jika dilakukan dengan rutin tea tree oil dapat membantu mencegah jerawat.
Kandungan-kandungan skincare tersebut dapat kamu gunakan untuk merawat kulit yang rentan berjerawat.
[…] untuk mengatasi jerawat harus disesuaikan dengan tingkat keparahannya. Jerawat tingkat ringan hingga sedang masih dapat […]
[…] perawatan kulit berjerawat dengan kandungan benzoil peroksida atau asam salisilat dapat digunakan untuk mengatasi komedo. Benzoil peroksida bekerja dengan cara […]
[…] komedogenik artinya penggunaan suatu produk tidak akan menyumbat pori. Gunakanlah produk makeup, skincare, dan sunscreen yang menunjukkan label non komedogenik atau bebas […]
[…] obat jerawat yang mengandung asam salisilat atau benzoil peroksida. Asam salisilat dapat membantu menghilangkan […]
[…] kulit yang tidak cocok dengan produk skincare merupakan efek samping akibat penggunaan skincare yang tidak sesuai. Dokter kecantikan, dr. Amelica […]
[…] kulit pada tingkat medis yang ditargetkan untuk kondisi dan kebutuhan medis tertentu, seperti jerawat dan […]
[…] berbeda dengan jerawat hormonal. Penggunaan produk perawatan kulit berbahan benzoil peroksida, retinoid, dan antibiotik dapat mengatasi jerawat […]