Sebagian besar dari kita pasti pernah mengalami masalah komedo. Dokter kulit pun menggambarkan komedo sebagai salah satu jenis jerawat paling umum. American Academy of Dermatology menemukan jika jerawat jenis ini umum dialami oleh mereka yang berusia 12 tahun, 24 tahun, bahkan 30-an dan 40-an pada sebagian orang.
Sebagian orang ada yang lebih rentan terhadap komedo. Hal ini terjadi karena fluktuasi hormon. Sebenarnya komedo dapat muncul di bagian kulit mana saja. Tetapi komedo paling sering muncul di wajah, leher, dada, dan punggung. Penggunaan produk rambut yang kurang sesuai dan kebiasaan memakai topi juga dapat memunculkan komedo di sekitar garis rambut dan dahi.
Namun tak perlu khawatir, karena masalah komedo dapat diatasi dengan perawatan mandiri di rumah. Mulai dari membersihkan pori-pori dengan benar dan menggunakan skincare yang dapat membantu mengurangi dan mencegah munculnya komedo.
Apa itu Komedo?
Komedo sendiri terbentuk akibat pori-pori atau folikel rambut yang tersumbat oleh bakteri, minyak, dan sel kulit mati, sehingga membentuk benjolan di permukaan kulit. Berbeda dengan jenis jerawat lainnya, komedo tidak meradang dan menyakitkan. Tetapi keberadaan komedo ini dapat mengganggu karena tidak sedap dipandang. Sebab komedo muncul dengan kumpulan bintik putih atau hitam tergantung pada jenis komedo itu sendiri, whitehead atau blackhead.
Sesuai dengan namanya whitehead merupakan jenis komedo putih yang menyumbat pori-pori hingga tertutup. Komedo jenis ini biasanya berwarna merah di sekelilingnya. Meski tidak menyakitkan, komedo putih dapat muncul satu per satu atau berkelompok di satu area permukaan kulit.
Sedangkan blackhead merupakan komedo dengan bintik hitam di bagian atasnya. Berbeda dengan whitehead yang tertutup, jenis komedo ini menyumbat pori-pori namun tetap terbuka. Sehingga kulit mati dan minyak yang menghalangi pori-pori terpapar udara. Oksigen di udara menyebabkan komedo berubah warna menjadi gelap.
Bagaimana Cara Menghilangkan Komedo?
Sebenarnya, komedo merupakan salah satu jenis jerawat yang paling mudah diobati. Salah satu cara yang dapat dilakukan yakni mengekstrak komedo. Meski terlihat mudah, mengekstrak komedo tidak dapat dilakukan sembarangan jika tidak ingin memperburuk kondisi kulit, terluka, infeksi, atau munculnya jaringan parut.
Komedo juga dapat diatasi dengan skincare yang mengandung benzoil peroksida atau asam salisilat. Namun jika tak kunjung memberikan perubahan, sebaiknya berkunjung ke dokter kulit untuk mengatasi komedo. Dokter kulit akan meresepkan skincare sesuai dengan permasalahan kulit sehingga lebih efektif menghilangkan komedo.
Tips Membersihkan Pori-Pori dan Mencegah Masalah Komedo
Mencuci Wajah
Gunakan pembersih wajah dengan tekstur lembut minimal dua kali sehari, pastikan untuk mencuci wajah setelah berkeringat atau setelah wajah memproduksi minyak.
Menghindari Produk Abrasif
Produk perawatan kulit yang bersifat abrasif dapat mengakibatkan kulit kering dan mengiritasi kulit. Jangan menggosok kulit dengan kasar. Cukup gunakan jari-jari tangan ketika mencuci wajah. Tidak perlu menggunakan spons atau kain. Penggunaan air hangat untuk mencuci wajah juga dapat menghindari iritasi kulit.
Membersihkan Kulit Kepala secara Teratur
Dengan keramas, kulit kepala dapat terjaga kebersihannya dan kemunculan komedo di sekitar garis rambut dapat dicegah.
Tidak Memencet Jerawat
Kebiasaan buruk ini dapat memperburuk kondisi kulit, juga menyebabkan jaringan parut yang sulit dihilangkan. Sembarangan menyentuh komedo di wajah juga dapat menyebarkan bakteri yang berimbas pada infeksi.
Menggunakan Produk Non Komedogenik
Non komedogenik artinya penggunaan suatu produk tidak akan menyumbat pori. Gunakanlah produk makeup, skincare, dan sunscreen yang menunjukkan label non komedogenik atau bebas minyak.
[…] Shirazi juga menjelaskan, kemunculan jerawat bakteri disebabkan oleh reaksi inflamasi di sekeliling pori-pori dan folikel rambut. Reaksi inflamasi ini terjadi akibat ketidakseimbangan pada perkembangan […]