Kenali 7 Penyebab Kulit Kusam dan Cara Mengatasinya!

Metaderma Kulit Kusam

Pemilik kulit kusam pasti merasa jika wajahnya terkadang terlihat lesu, lelah, dan tidak sehat. Bahkan beberapa diantaranya juga menunjukkan tanda-tanda penuaan seperti kerutan. Cara paling efektif mengatasi kulit kusam adalah dengan menghindari penyebab-penyababnya.

Dermatologis medis dan kosmetik, Dhaval Bhanusali pun setuju jika kulit kusam adalah istilah yang digunakan untuk kulit tampak tidak sehat. Ia menjelaskan beberapa alasan yang mengakibatkan wajah terlihat kusam, diantaranya yaitu penumpukan sel kulit mati, paparan kotoran melalui polusi, dan dehidrasi.

Sebenarnya kulit kusam terjadi akibat kondisi kulit yang terus-menerus melepaskan sel-sel mati. Tetapi karena proses pelepasan ini terhambat dan sel kulit mati terperangkap di kulit, akibatnya kulit wajah menjadi terlihat lebih kusam.

Namun tak perlu khawatir, kulit kusam dapat diatasi dengan meminimalisir pemicunya. Juga menerapkan kebiasaan yang dapat mencerahkan kulit kusam secara alami. Berikut adalah 7 penyebab kulit kusam yang perlu kamu hindari!

7 Penyebab Kulit Kusam

1. Dehidrasi

Ketika dehidrasi terjadi, volume aliran darah ke kulit mengalami penurunan. Hal ini menyebabkan wajah terlihat pucat seperti orang sakit. 

Meskipun tampak sepele, Dokter Kulit Janet Prystowsky mengatakan dehidrasi kulit dapat menyebabkan masalah jangka panjang. Mulai dari munculnya garis-garis halus, kulit kendur, kulit bersisik, kerutan, hingga kerusakan kulit secara permanen.

Dehidrasi dapat diatasi dengan cara menargetkan diri untuk minum delapan gelas per hari. Usahakan untuk meminimalisir minuman dengan kandungan gula, kafein, atau perasa lainnya. 

2. Kurang Eksfoliasi

Jangan sesekali menganggap jika mencuci muka sudah cukup untuk membersihkan sel kulit mati di wajah. Untuk menghilangkan sel kulit mati, eksfoliasi adalah cara terbaik. Eksfoliasi dapat dilakukan secara fisik menggunakan produk scrub wajah atau menggunakan bahan kimia melalui skincare dengan kandungan yang dapat mengeksfoliasi kulit. 

Setelah mengeksfoliasi kulit, selalu gunakan sunscreen setiap hari sebelum melakukan aktivitas yang memungkikan wajah terpapar sinar matahari. Pengaplikasian sunscreen penting untuk dilakukan agar kulit terhindar dari iritasi.

3. Kulit Kering

Membiarkan kulit wajah berada dalam kondisi kering ternyata dapat menyebabkan kulit wajah menjadi kusam. Solusi yang dapat dilakukan adalah menjaga kelembapan kulit

Kulit kering dapat diatasi dengan rutin menggunakan pelembab di pagi dan malam hari atau selalu gunakan pelembab di setiap rangkaian skincare. Pelembab dengan kandungan ceramide dapat membantu mengatasi masalah kulit kering dan mengembalikan fungsi kulit sebagai pelindung alami.

Perhatikan pula bagaimana cara mengaplikasikan pelembab. Dokter Kulit di Beverly Hills Debra Luftman menyarankan untuk mengoleskan pelembab dengan gerakan dari bawah ke atas. Ini dilakukan agar sirkulasi darah di wajah meningkat, juga merangsang sel untuk membawa oksigen ke permukaan kulit. Efeknya, wajah akan terlihat lebih sehat dan ternutrisi.

4. Stres

Stres dapat meningkatkan hormon kortisol. Hal ini berdampak negatif pada aliran darah ke kulit dan mempengaruhi proses perbaikan alami kulit.

Cobalah untuk meluangkan waktu setiap harinya untuk melepas stres. Lakukan kegiatan yang dapat memberikan efek relaksasi, seperti yoga, pernapasan dengan fokus penuh, atau berendam dengan wewangian aromaterapi. Selain menenangkan, kegiatan tersebut juga membantu kulit agar lebih sehat.

5. Kurang Tidur

Ketika tidur, sel kulit bekerja untuk memperbaiki diri dan beregenerasi. Jika waktu tidur tidak cukup, maka proses regenerasi sel kulit tidak berjalan secara optimal. Idealnya, waktu tidur di malam hari adalah 7 – 9 jam. Usahakan untuk memenuhi kebutuhan tidur agar terhindar dari kulit kusam.

6. Tidak Makan Makanan Sehat

Pepatah, “Kamu adalah apa yang kamu makan.” sudah sering terdengar. Ini bukan hanya pepatah semata, karena makanan yang dikonsumsi sehari-hari merupakan cerminan dari kondisi kulit wajah. 

Untuk mengatasi kulit kusam, hindari makanan dengan kandungan gula dan lemak yang tinggi, serta makanan tanpa kandungan serat, antioksidan, protein tinggi. Konsumsi buah-buahan dan kacang-kacangan juga dapat memberikan dampak positif pada kesehatan kulit wajah.

7. Paparan Sinar UV dan Polusi Udara

Lingkungan merupakan satu diantara beberapa faktor yang dapat menyebabkan kulit kusam. Paparan sinar UV dari matahari dan polusi udara pada kulit dapat memberikan efek kekusaman. Jika dibiarkan, garis halus, kerutan, dan bintik hitam akan timbul sebagai efek jangka panjang dari kulit kusam.

Meski penyebab ini tidak dapat dihilangkan, namun kita tetap dapat melindungi kulit wajah dari paparan sinar UV dan polusi udara. Pertama, rajinlah membersihkan wajah terutama setelah beraktivitas di luar rumah dan sebelum tidur. Jika tidak, partikel polusi dapat menyumbat pori-pori ketika tertidur.

Kedua, selalu aplikasikan sunscreen setiap pagi. Tambahan produk skincare dengan kandungan antioksidan seperti serum vitamin c juga dapat menghentikan kerusakan kulit akibat paparan radikal bebas. 

Cara lain agar terhindar dari efek buruk paparan sinar UV dan polusi udara adalah berolahraga secara teratur. Aktivitas aerobik dapat meningkatkan sirkulasi pada kulit dan membantu pertukaran nutrisi serta pembuangan racun dari sel-sel kulit.

One Comment

Comments are closed.