Benarkah Minuman Kolagen Bikin Kulit Cerah?

Apakah kamu pernah mendengar klaim bahwa mengonsumsi kolagen dapat memberikan manfaat pencerahan pada kulit? Keraguan umum muncul terkait hal ini, dengan banyak orang meragukan keberadaan kolagen dalam minuman kolagen yang dijual di pasaran. Beberapa bahkan berpendapat bahwa minuman kolagen sebenarnya hanya mengandung bubuk dengan rasa biasa.

Meskipun demikian, informasi mengenai minuman kolagen bukanlah sepenuhnya mitos. Ada fakta-fakta yang perlu diketahui oleh semua orang agar dapat membuat pilihan yang tepat dan meraih manfaatnya secara optimal. Untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik, mari kita eksplorasi mitos dan fakta terkait minuman kolagen berikut ini.

Kolagen adalah Protein yang Diproduksi Tubuh

Memang benar bahwa kolagen adalah suatu jenis protein yang dihasilkan secara alami oleh tubuh. Namun, produksi kolagen dalam tubuh cenderung menurun sekitar 1% setiap tahun setelah mencapai usia 25 tahun. Hal ini menyebabkan kulit menjadi semakin kering, timbulnya kerutan, kehilangan elastisitas, dan munculnya flek hitam seiring bertambahnya usia.

Fungsi Kolagen Bukan Mencerahkan Kulit

Cara Simpel Menyerahkan Kulit Metaderma

Walaupun ada pernyataan yang menyebutkan bahwa kolagen dapat memberikan efek pencerahan pada kulit, sebenarnya hal ini lebih bersifat mitos. Manfaat utama dari kolagen bukanlah untuk mencerahkan kulit, melainkan untuk meningkatkan proses regenerasi kulit.

Kolagen berperan dalam percepatan pengelupasan sel-sel kulit mati, yang menghasilkan kulit yang lebih lembap dan kencang, menciptakan tampilan yang lebih muda. Oleh karena itu, klaim tentang kemampuan minuman kolagen untuk mencerahkan kulit biasanya terkait dengan tambahan zat seperti L-Glutathione, Vitamin C, dan bahan lain yang terdapat dalam produk tersebut.

Kolagen Dapat Diperoleh dari Asupan Makanan Tambahan

makanan kulit kering

Sejatinya, tambahan kolagen bisa didapatkan melalui konsumsi makanan seperti daging ayam, putih telur, kacang-kacangan, brokoli, dan sumber makanan lainnya. Namun, jumlah kolagen yang diserap dari asupan harian makanan ini umumnya tergolong kecil.

Keputusan untuk mengonsumsi kolagen atau tidak sebenarnya bergantung pada preferensi individu. Agar dapat meraih manfaat optimal dari kolagen, disarankan untuk menggunakan suplemen yang mengandung kolagen. Meskipun demikian, penting untuk berkonsultasi dengan seorang Dokter Kulit sebelum mengonsumsi suplemen agar dapat memastikan bahwa penggunaannya aman.

Minuman Kolagen Tidak Hanya Berbentuk Minuman Serbuk

Kesalahan Skincare

Suplemen kolagen tidak hanya hadir dalam bentuk minuman serbuk. Terdapat beberapa bentuk sediaan lain, seperti kapsul dan minuman siap minum. Hal ini memberikan fleksibilitas kepada setiap individu untuk memilih bentuk yang paling sesuai dengan preferensi masing-masing.

Namun, yang perlu dicatat adalah bahwa produk suplemen kolagen seharusnya mengandung komposisi tambahan yang memberikan manfaat positif untuk kulit. Selain kolagen, produk tersebut sebaiknya mengandung vitamin C, L-Glutathione, ekstrak biji anggur, vitamin E, Lycopene, dan ekstrak Chamomile. Komponen-komponen ini dapat memberikan manfaat anti-penuaan, mencerahkan kulit, dan merawat kulit secara menyeluruh.

Dalam memilih produk suplemen kolagen yang cocok, penting untuk mengecek kandungan kolagen yang sesuai dengan kebutuhan, komposisi tambahan yang memberikan manfaat, dan apakah produk tersebut telah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) guna menjamin keamanan konsumsinya.