Breakout selama menstruasi terjadi akibat adanya hormon yang sedang berfluktuasi. Penurunan kadar hormon estrogen dan progesteron dapat memicu sebaceous memproduksi sebum (minyak) lebih banyak. Jika sebum diproduksi terlalu banyak, bahkan hingga berlebihan maka yang terjadi adalah pori-pori tersumbat dan terbentuklah jerawat.
Ketidakseimbangan hormon selama masa menstruasi juga dapat meningkatkan peradangan kulit, serta dapat meningkatkan produksi bakteri penyebab jerawat. Gabungan antara masalah-masalah tersebut, pori tersumbat, peradangan, bakteri penyebab jerawat, pada akhirnya mengakibatkan terjadinya breakout di wajah.
Pertolongan Pertama
Jika breakout mengakibatkan pertumbuhan jerawat kistik disertai rasa nyeri yang mengganggu, maka lakukan langkah-langkah peredaan berikut ini. Walaupun hanya mengatasi untuk sementara waktu, cara ini efektif untuk meredakan rasa sakit yang mengganggu.
Pertama-tama, kompres jerawat menggunakan air hangat selama 10 sampai 15 menit. Lakukan 3 sampai 4 kali dalam sehari untuk meredakan nyeri, juga membantu mengeluarkan nanah di dalam jerawat. Kemudian, kompres air dingin 5 sampai 10 menit untuk meredakan nyeri dan mengurangi bengkak pada jerawat. Selanjutnya, aplikasikan obat totol jerawat dengan kandungan benzoil peroksida untuk membunuh bakteri.
Cara Mengatasi Breakout
Setelah melakukan langkah-langkah pertolongan pertama pada breakout yang perlu kamu lakukan selanjutnya adalah memperbaiki rutinitas perawatan kulit (skincare) harian. Berikut adalah langkah skincare harian yang dapat kamu aplikasikan untuk mengatasi breakout selama masa menstruasi.
- Mencuci wajah minimal dua kali sehari menggunakan pembersih lembut tanpa busa.
- Gunakan exfoliate toner dengan kandungan glycolic acid atau asam glikolat. Aplikasikan toner menggunakan kapas lembut untuk mengangkat sel kulit mati, mengurangi peradangan, dan mendorong regenerasi kulit baru.
- Tambahkan obat totol jerawat dengan kandungan benzoil peroksida rendah (2,5%).
- Opsi tambahan skincare lain yang dapat ditambahkan adalah pembersih wajah dengan kandungan asam salisilat yang berguna untuk menjaga pori-pori tetap bersih. Juga tea tree oil yang dapat membunuh bakteri penyebab jerawat dan mengatasi jerawat ringan hingga sedang.
- Hindari penggunaan produk skincare yang memiliki potensi mengiritasi kulit.
- Selalu gunakan sunscreen dan pelembab non komedogenik agar kulit terhindar dari kerusakan akibat paparan sinar UV matahari.