Shea butter merupakan bahan alami yang terkenal dengan fungsinya sebagai pelembap kulit kering. Bahan alami yang satu ini juga sudah digunakan untuk merawat kulit sejak berabad-abad lalu.
Selain kemampuan supernya dalam melembapkan kulit kering, kandungan asam lemak, vitamin, dan antioksidan pada shea butter ini ternyata mampu mengatasi berbagai masalah kulit. Shea butter mampu mengatasi kulit pecah-pecah dan menghilangkan rasa gatal di kulit.
Shea Butter sebagai Pelembab Kulit Kering
Sifat emolien yang dimiliki oleh shea butter bekerja dengan cara mengunci kelembapan di dalam kulit. Penggunaan shea butter secara rutin pada pemilik kulit kering diyakini mampu mengembalikan kelembapan alami kulit.
Bahkan, American Academy of Dermatology Association (AAD) sangat menyarankan penggunaan shea butter. Terutama ketika kulit dirasa terlalu kering dan tidak masalah untuk mengaplikasikannya beberapa kali setiap harinya.
Fungsi melembapkan shea butter juga datang dari kandungan asam linoleat yang dimilikinya. Penelitian yang dilakukan oleh National Institutes of Health pada tahun 2018 menunjukkan bahwa asam linoleat dapat memberikan efek anti inflamasi serta meningkatkan hidrasi kulit.
Manfaat Tersembunyi Shea Butter
Jarang diketahui bahwa shea butter bukan hanya berfungsi sebagai pelembap kulit kering tetapi juga sangat efektif untuk mengatasi berbagai permasalahan kulit seperti menyamarkan keriput akibat penuaan, memudarkan keloid akibat bekas luka, mencegah pertumbuhan bakteri pada jerawat, serta mengatasi eksim.
Kumpulan senyawa anti radang dan anti oksidan yang berasal dari triterpen pada shea butter mampu melakukan migrasi sel, deposisi kolagen, dan proliferasi sel. Fungsi tersebut efektif untuk menyamarkan penuaan dini dan mencegah munculnya keriput di wajah.
Jaringan parut hingga keloid yang timbul akibat bekas luka juga dapat dipudarkan secara perlahan menggunakan shea butter. Namun hasilnya di tiap-tiap orang tidak selalu sama dan kemungkinan untuk 100% kembali ke kondisi kulit awal sebelum luka sangat kecil.
Tak hanya itu, sebuah studi di tahun 2016 pernah menemukan bahwa shea butter memiliki sifat anti bakteri. Meski shea butter mampu mencegah pertumbuhan bakteri, terutama pada jerawat, shea butter memiliki potensi untuk menyumbat pori-pori beberapa jenis kulit. Maka sebaiknya sesuaikan penggunaan shea butter dengan jenis kulitmu.