Breakout serta permasalahan kulit wajah lainnya kerap berkaitan dengan kulit sensitif dan efek samping dari ketidakcocokan produk skincare. Terutama bagi kita yang masih awam dan coba mencoba berbagai produk skincare dengan harapan cocok dengan permasalahan kulit wajah.
Namun, nyatanya kulit sensitif berbeda dengan kulit yang tidak cocok dengan produk skincare. Bagaimana cara membedakannya? Mari kita simak penjelasannya berikut ini.
Mendiagnosa kulit sensitif sangatlah sulit, karena banyak kondisi yang turut mempengaruhi timbulnya kulit sensitif. Sensasi perih dan terbakar setelah menggunakan produk perawatan kulit merupakan salah satu tanda dari kulit sensitif. Iritasi setelah terkena paparan sinar matahari, berolahraga, atau berada pada suhu ekstrem adalah tanda lainnya dari kulit sensitif.
Selain itu, terdapat pula beberapa kondisi kulit bawaan yang menyebabkan sensitivitas, seperti eksim, rosacea, atau psoriasis. Alergi juga berhubungan dengan kulit sensitif karena kondisi alergi pada kulit dapat memicu iritasi dan sensitivitas kulit.
Merawat kulit sensitif menjadi penting agar tidak memperburuk kondisi. Perawatan disertai dengan penggunaan produk perawatan kulit yang tepat akan memperbaiki kondisi dan penampilan kulit menjadi lebih baik.
Kini, banyak orang yang mendiagnosa dirinya mengalami kulit sensitif tanpa melakukan pemeriksaan dengan tenaga ahli. Hal ini dipengaruhi oleh perkembangan media sosial yang mulai sering membahas tentang skincare serta permasalahan kulit wajah. Bertambahnya awareness terhadap perawatan kulit memang baik, tetapi sangat perlu untuk mengetahui permasalahan kulit berdasarkan kacamata dokter.
Tak Cocok Produk Skincare
Sedangkan kulit yang tidak cocok dengan produk skincare merupakan efek samping akibat penggunaan skincare yang tidak sesuai. Dokter kecantikan, dr. Amelica Oksariani, M. Biomed (AAM) mengatakan kondisi kulit seperti ini tidak dapat dikatakan sebagai kulit sensitif, melainkan human error akibat dari pengaplikasian yang salah dalam menggunakan produk skincare.
Sehingga sangat perlu bagi kita untuk mengetahui jenis kulit wajah serta permasalahannya secara spesifik, sebelum mengatasinya. Ketika mengatasi permasalahan kulit wajah juga tidak boleh sembarangan. Perlu tahapan dalam menyelesaikan masalah kulit wajah dimulai dari yang paling krusial hingga yang paling ringan.
Cobalah perhatikan beberapa tanda berikut ini yang dapat mengindikasi bahwa kulit wajah sedang mengalami efek samping akibat ketidakcocokan penggunaan produk skincare.
Kulit Kering dan Mengelupas
Produk peeling dan sabun cuci muka seringkali mengandung asam yang kuat dan keras bagi kulit. Jika kulit mengelupas secara berlebihan kemungkinan besar akibat penggunaan produk skincare terlalu banyak mengandung asam. Dokter kulit Debra Jaliman menyarankan untuk tidak menggabungkan berbagai jenis asam pada sekali pemakaian, karena penggunaan satu jenis asam saja sudah cukup.
Ruam
Ruam merupakan indikator dari reaksi alergi terhadap penggunaan produk kosmetik tertentu. Formula antara riasan dan bahan perawatan kulit dapat mengandung bahan nonaktif alergenik. Bahan-bahan inilah yang dapat memicu ruam pada kulit. Dokter kulit Tsippora Shainhouse mengatakan bahwa ruam pada kulit dapat disebabkan oleh bahan pengawet, pewangi, atau akrilat yang ditemukan pada produk kosmetik.
Jerawat
Jerawat dapat terbentuk akibat respon terhadap penggunaan produk yang salah. Benjolan kecil berwarna merah dapat menunjukkan bahwa kulit sedang mengalami reaksi negatif terhadap penggunaan produk skincare. Namun, ahli kecantikan Heather Wilson menyarankan untuk mengevaluasi setiap produk skincare yang digunakan untuk menemukan penyebab jerawat. Cobalah untuk membiarkan untuk menyesuaikan diri dengan rutinitas skincare baru selama 2 – 3 minggu.
Selain ketiga kondisi kulit tersebut, terdapat pula beberapa kondisi kulit lain yang merupakan indikasi dari ketidakcocokan penggunaan skincare, seperti kemerahan, sensasi gatal, panas dan terbakar, serta tekstur kulit tidak merata, juga kulit menjadi lebih berminyak.
[…] pasti pernah mendengar tentang hormon estrogen yang dapat mempengaruhi kondisi kulit. Kekurangan hormon estrogen dapat menimbulkan masalah kulit sudah terbukti melalui studi yang […]
[…] yang kita ketahui, jerawat merupakan masalah kulit paling umum yang banyak dialami banyak orang. Jerawat terjadi ketika pori-pori wajah mengalami […]
[…] dapat membantu menjaga kulit agar tetap terhidrasi. Kandungan ini juga terbukti mampu menenangkan kulit sensitif, dengan gejala kemerahan dan […]