Suntik putih seringkali dianggap sebagai cara cepat untuk mendapatkan kulit putih bersih, cerah, dan bercahaya. Meski memberikan hasil yang cepat, jarang diketahui bahwa suntik putih dapat membahayakan tubuh.
Dokter Spesialis Kulit, dr. Rizky Lendl menekankan kepada seluruh pengguna suntik putih untuk berhati-hati. Sebab, suntik putih menggunakan zat glutathione versi injeksi yang belum disetujui penggunaannya oleh BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan).
Selain penggunaannya yang belum disetujui oleh BPOM, dosis glutathione dalam suntik putih juga dapat memicu gangguan pada liver. Hasil penelitian menunjukkan, 50 persen pasien mengalami gangguan liver setelah menerima dosis glutathione sebanyak 2.400 mg per minggu dalam kurun waktu 6 minggu.
Kulit Sehat Lebih Baik!
Kulit putih menjadi idaman banyak orang, terkhusus para kaum hawa di Indonesia. Meski tidak semua orang menginginkannya, sebagian besar keinginan ini timbul dari pandangan “Kulit Putih = Cantik”, dengan menjadikan Korea sebagai patokan standar kecantikan.
Standar kecantikan kulit putih juga diungkap oleh dr. Rizky, menurutnya dibandingkan memutihkan kulit agar terlihat seperti orang korea, lebih baik merawat kulit agar tetap sehat. Sebab, kulit yang sehat tidaklah harus putih.
Kita sebagai orang Indonesia memiliki skin tone kuning langsat hingga sawo matang. Dengan selalu menjaga kelembapan dan hidrasi kulit, serta berfokus pada meratakan warna kulit (sesuai skin tone) maka hasil yang diperoleh adalah kulit tampak lebih sehat, glowing, kencang, dan elastis. Ini lebih baik, dibanding harus memaksakan kulit putih yang mana tidak sesuai dengan warna kulit genetik orang Indonesia.
Cara Simpel Mencerahkan Kulit
Untuk mendapatkan kulit cerah dengan warna yang merata sesuai dengan skin tone alami, dr. Rizky memberikan beberapa cara simpel yang dapat diaplikasikan dengan mudah. Pertama-tama adalah rutin, selalu, dan tidak pernah melewatkan penggunaan tabir surya, sunscreen untuk wajah dan sunblock untuk tubuh.
Selain menggunakan produk skincare dengan fungsi melindungi kulit dari efek buruk paparan sinar matahari, menggunakan pakaian dengan klaim UPF (Ultraviolet Protection Factor) juga sangat disarankan. Fungsi dari pakaian dengan klaim UPF sama halnya dengan menggunakan tabir surya pada wajah dan tubuh.
Kemudian, gunakan rangkaian skincare harian dengan kandungan brightening agents seperti Vitamin C, Arbutin, Niacinamide, dan Glutathione dalam bentuk oral dan topikal yang telah terbukti keamanannya menurut BPOM. Untuk memaksimalkan penggunaan skincare dengan brightening agents, kamu dapat melakukan konsultasi bersama dengan dokter spesialis kulit secara gratis, hanya di Metaderma.
Metaderma menghubungkanmu dengan dokter spesialis kulit yang telah berpengalaman dibidangnya. Selain memaksimalkan penggunaan skincare, Tim Metadok di Metaderma juga dapat membantu mengatasi permasalahan kulit yang membandel. Segera hubungi call centre Metaderma, sekarang!