Melasma merupakan salah satu diantara banyaknya jenis kelainan kulit yang terjadi akibat proses pigmentasi. Pigmentasi pada melasma ditandai dengan ciri warna cokelat muda hingga cokelat tua.
Jenis kelainan kulit yang satu ini, lebih umum terjadi pada perempuan. Juga lebih sering dialami oleh mereka yang memiliki warna kulit sawo matang. Penyebarannya pun beragam, mulai dari pipi, hidung, hingga dahi.
Tipe-Tipe Melasma
Melasma juga memiliki beragam tipe berdasarkan lokasi kemunculannya. Pada area central wajah, biasanya muncul mulai dari area bawah mata dan menyebar hingga atas dahi.
Kemudian, ada pula tipe malar yang muncul di area mandibula atau area rahang. Namun kesemua tipenya memiliki ciri yang sama, yakni berbentuk bercak tidak timbul. Artinya, tidak memiliki tekstur ketika disentuh.
Tipe-tipe yang telah disebutkan sebelumnya, memiliki beragam faktor penyebab. Mulai dari faktor genetik, hormonal, penyakit endokrin, hingga paparan sinar UV dan sinar matahari.
Perhatikan Kandungan Skincare
Selain itu, penggunaan produk skincare yang tidak sesuai juga dapat menyebabkan reaksi kulit, salah satunya melasma. Hasil penelitian menunjukkan beberapa kandungan skincare yang berkemungkinan menimbulkan kelainan kulit ini.
Kandungan skincare yang sebaiknya dihindari penggunaannya adalah benzophenone, cetrimide, dan gallate mix. Di Indonesia sendiri, bahan-bahan tersebut sudah jarang ditemui pada produk kosmetik dan skincare.
Namun tak perlu khawatir, sebab melasma dapat dicegah dengan melakukan beberapa langkah berikut ini.
Mencegah Melasma
Langkah utama untuk mencegah terjadinya melasma pada kulit adalah dengan menghindari paparan sinar UV yang ekstrem. Paparan sinar UV ekstrem terjadi mulai pukul 11.00 sampai pukul 15.00.
Sangat tidak disarankan untuk melakukan aktivitas di bawah paparan sinar matahari langsung pada jam-jam tersebut. Jika tidak memungkinkan, kamu dapat tetap melakukan aktivitas namun dengan menggunakan pelindung sinar UV.
Kamu dapat melindungi kulit dengan menggunakan tabir surya. Baik itu dalam bentuk sunscreen dan sunblock dengan kadar SPF tinggi. Juga memiliki perlindungan terhadap UVA dan UVB.
Namun, tetap perhatikan penggunaan pakaian. Usahakan untuk menggunakan pakaian yang menutup area kulit agar tidak langsung terpapar sinar UV.
Konsumsi suplemen oral yang mengandung antioksidan, vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin E, biotin, zinc, dan selenium juga dapat membantu mencegah terjadinya melasma.